Mohon tunggu...
Dwi febrina
Dwi febrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seni&budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional

13 Juni 2024   23:42 Diperbarui: 14 Juni 2024   00:31 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dwi Febrina

Vera Sardila

Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau

ABSTRAK

Berbagai suku dan budaya di Indonesia dihubungkan oleh bahasa Indonesia sebagai identitas nasional mereka. Ini adalah penelitian tentang pentingnya mempertahankan dan mengembangkan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan sosial yang dinamis.

Artikel ini membahas analisis konseptual tentang bagaimana bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat untuk menyatukan bangsa, sebagai simbol kebanggaan nasional, dan sebagai alat yang berguna untuk berkomunikasi di berbagai bidang kehidupan.

Selain itu, artikel ini menekankan betapa pentingnya komunitas sastra, media massa, dan institusi pendidikan dalam menjaga bahasa Indonesia relevan, asli, dan murni. Pemeliharaan dan pengembangan bahasa Indonesia sangat penting untuk memperkuat identitas nasional, mempromosikan keharmonisan di tengah keragaman budaya, dan menumbuhkan rasa kebanggaan dan solidaritas di antara masyarakat Indonesia. Untuk memastikan bahwa bahasa Indonesia tetap hidup, dinamis, dan relevan di era modern, upaya bersama dari seluruh bangsa sangat diperlukan.

Kata kunci: Bahasa Indonesia, identitas nasional, pengembangan Bahasa, komunikasi Bahasa, kebanggan nasional.

PENDAHULUAN

Bahasa adalah bagian penting dari hidup manusia. Bahasa memainkan peran penting dalam komunikasi karena berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan pikiran dan perasaan seseorang (Mailani et al.,2022).

Pembelajaran bahasa sangat penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi.
bukan hanya untuk membina melainkan juga untuk kepentingan penguasaan ilmu pengetahuan. Bahasa memungkinkan manusia untuk belajar banyak ilmu di seluruh dunia. Bahasa merupakan gambaran pribadi, karakter, dan bahkan pendidikan seseorang, jadi pembelajaran bahasa harus dilakukan dengan baik di sekolah. Penggunaan bahasa yang kasar, menghujat, mencacimaki, menghina, atau kasar mencerminkan orang yang tidak berpendidikan dan tidak berbudi luhur. Sebaliknya, penggunaan bahasa yang lemah lembut, sopan santun, sistematis, teratur, jelas, dan lugas mencerminkan orang yang tidak berpendidikan dan tidak berbudi luhur (Harlina,2020)

Seperti yang dinyatakan dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003, terutama dalam Pasal 37 (ayat 1 & 2), bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam sistem pendidikan. Menurut undang-undang ini, bahasa Indonesia harus menjadi bagian dari kurikulum sekolah dari tingkat dasar hingga tinggi. Ini menunjukkan bahwa pengembangan bahasa Indonesia adalah bagian dari pendidikan, dengan tujuan meningkatkan kemampuan berbahasa dan pemahaman sastra Indonesia (Dewi et al.,2023).

Untuk mampu bersaing dan tampil dengan percaya diri di tengah komunitas global, suatu negara harus memiliki identitas nasional yang kuat dan jelas. Identitas nasional melibatkan banyak hal, seperti sejarah, agama, budaya, bahasa, politik, dan geografi. Namun, konsep identitas nasional adalah konsep yang sulit didefinisikan karena melibatkan banyak hal, seperti agama, budaya, bahasa, dan geografi (Santoso et al.,2023)

PEMBAHASAN

Salah satu aspek penting dalam kehidupan suatu bangsa dan negara adalah identitas nasional. Identitas ini mencakup kesetiaan individu terhadap negara mereka, serta karakteristik budaya, adat istiadat, dan karakteristik unik lainnya. Identitas nasional sangat dipengaruhi oleh ideologi nasionalisme, yang menekankan kesetiaan kepada negara kebangsaan. Identitas nasional Indonesia dapat dilihat dalam berbagai aspek, seperti budaya, adat istiadat, dan simbol-simbol nasional, seperti bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, dan Pancasila. Identitas ini membuat orang Indonesia bersatu dan membedakannya dari orang lain. Tokoh pahlawan seperti Hasanudin, Pattimura, dan Pangeran Antasari juga merupakan bagian penting dari identitas nasional karena mereka menunjukkan semangat perjuangan dan kemerdekaan (Adelia et al.,2023).

Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memperkuat posisinya sebagai bahasa nasional dengan berbagai fungsi seperti yang disebutkan di atas. Ini dinyatakan dalam Bab XV UUD 1945, Pasal 36, yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara, bersama dengan rumusan mengenai beberapa fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara atau di sebut juga dengan identitas negara atau nasional (Asrif,2010).

Bahasa Indonesia merupakan bagian penting dari jati diri Indonesia. Selama gerakan nasionalis negara itu, perannya sangat penting untuk menyatukan berbagai kelompok etnis. Itu tertulis sebelumnya dalam Sumpah Pemuda tahun 1928, yang mendorong gerakan kemerdekaan rakyat dengan menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa (Hoerudin,2021).

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai :

  • lambang kebanggaan.
  • Identitas.
  • persatuan nasional.
  • bahasa dan budaya yang berbeda.
  • sebagai bahasa perhubungan antar daerah dan antar budaya.

Dalam posisinya sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

  • bahasa resmi kenegaraan.
  • bahasa pengantar institusi Pendidikan.
  • bahasa perhubungan dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di tingkat nasional.
  • bahasa pengantar untuk kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan modern.

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara, merupakan bahasa yang baku, terbuka, dan dinamis seiring dengan perkembangan masyarakat. Sebagai penutur bahasa Indonesia, kita harus selalu terbuka dan dinamis mengikuti perkembangan bahasa agar bahasa tersebut terus digunakan dengan baik dan benar, Selain itu, penting bagi masyarakat untuk bersikap positif terhadap bahasa Indonesia dan berbicara dengannya sebagai upaya untuk memperkuat bahasa tersebut, karena bahasa tersebut merupakan identitas nasional bangsa (Pamungkas,2024)

Mengembangkan rasa bangga diri melalui penggunaan bahasa Indonesia
Menjadi lebih bangga dengan bahasa Indonesia adalah cara terbaik untuk mengembangkan dan menyebarluaskan penggunaan bahasa. Keutamaan bahasa dan Loyalitas berbahasa harus dibangun sejak kecil (Wijana,2018).

Bahasa sangat penting untuk kehidupan manusia karena melaluinya mereka dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan berkembang tanpa bahasa, tidak mungkin ada komunikasi dan rasa sosial bermasyarakat. Oleh karena itu, bahasa memainkan peran penting dalam struktur kehidupan masyarakat yang beradab. Bahasa Indonesia jelas sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena memiliki peran yang jelas dalam kehidupan bangsa Indonesia dan memiliki kemampuan untuk membentuk karakter orang Indonesia (Pamungkas,2024).

Oleh karena itu pentingnya bagi kita rakyat indonesia memeliharaan dan pengembangan bahasa indonesia sebagai identitas nasional dan juga bahasa Indonesia adalah identitas nasional kita yang menyatukan berbagai suku, budaya, dan agama di Indonesia, jadi penting untuk menjaga dan mengembangkannya. Bahasa memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa (Asrif,2010)

PENUTUP

Bahasa Indonesia menghubungkan orang dari berbagai budaya dan suku di seluruh daerah di indonesia dan membantu mereka berkomunikasi. Upaya penting dan berkelanjutan untuk menjaga bahasa Indonesia relevan, dinamis, dan mampu mengikuti perkembangan zaman dikenal sebagai pemeliharaan dan pengembangan.

Jadi, untuk memastikan bahwa bahasa Indonesia terus hidup dan berkembang, upaya kolektif dari seluruh bangsa sangat diperlukan. Bahasa Indonesia akan terus berfungsi sebagai pilar yang kokoh bagi identitas nasional, mendorong integrasi dan keharmonisan di tengah keragaman budaya, dan menumbuhkan rasa kebanggaan dan solidaritas di antara rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia akan tetap menjadi tonggak kebanggaan nasional yang abadi hanya dengan komitmen kolektif.

DAFTAR PUSTAKA

Adelia, D. S., Damanik, D. A., Khoirunnisa, K., Nurhidayah, N., Bara, N. F. B. B., & Lbs, W. H. (2024). Ruang Lingkup Identitas Nasional. Ami: Jurnal Pendidikan Dan Riset, 1(2), 64-72.

Asrif, N. F. N. (2010). Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Daerah Dalam Memantapkan Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia. Mabasan, 4(1), 11-23.

Dewi, A. C., Muchdy, A. J. L., Mael, V. K. S., Sumardi, M. E., Desember, Y. W., & Nadil, A. A. (2023). Peran Bahasa Indonesia Dalam Pembentukan Identitas Nasional. Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa, 1(3), 11-20.

Harlina, H., & Wardarita, R. (2020). Peran Pembelajaran Bahasa dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bindo Sastra, 4(1), 63-68.

Hoerudin, C. W. (2021). Implementasi Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional dan sarana penguatan karakter masyarakat. Kelola: Jurnal Ilmu Sosial, 4(2), 24-31

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1-10.

Pamungkas, S. (2024). Bahasa Indonesia dalam berbagai perspektif. Penerbit Andi.

Santoso, G., Abdulkarim, A., & Maftuh, B. (2023). Kajian Identitas Nasional Melalui Misi Bendera Merah Putih, Dan Bahasa Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 284-296.

Wijana, D. P. (2018). Pemertahanan Dan Pengembangan Bahasa Indonesia (Indonesian Language Maintenance And Development). Widyaparwa, 46(1), 91-98.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun