Magetan, 16 Januari 2025 -- Kelompok 13 KKN-T PM UMKM Universitas PGRI Madiun berhasil melaksanakan salah satu program unggulan, yaitu sosialisasi bertema "UMKM yang Berkelanjutan: Literasi Keuangan dan Wirausaha sebagai Karir" di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya remaja dan pelaku UMKM, mengenai literasi keuangan serta pentingnya kewirausahaan dalam era modern.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber kompeten dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun, yaitu Dr. Liliek Nur Sulistyowati, S.E., M.M., Dr. Rizal Ula Ananta Fauzi, S.E., M.M., dan Dr. Karuniawati Hasanah, S.E., M.M. Dalam acara ini, para narasumber memberikan wawasan mendalam yang tidak hanya relevan tetapi juga aplikatif, sehingga sangat diminati oleh para peserta. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Robby Sandhi Desyarti, S.E., M.M., juga turut mendukung penuh pelaksanaan program ini.
Ketua pelaksana, Amanda, mengungkapkan bahwa program ini memiliki tujuan besar untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan yang sesuai kebutuhan zaman. "Kami melihat pentingnya literasi keuangan di kalangan remaja, terutama karena perkembangan transaksi digital yang sangat pesat. Di sisi lain, pelaku UMKM juga memerlukan dorongan agar usaha mereka tetap berkembang dan berkelanjutan. Dengan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan manfaat nyata," jelas Amanda.
Dr. Liliek dalam pemaparannya menyoroti maraknya kasus pinjaman online di kalangan anak muda dan meningkatnya ancaman penipuan online. "Saat ini, transaksi digital memang memudahkan kita dalam banyak hal, tetapi risiko penipuan juga semakin tinggi. Remaja harus lebih bijak dan berhati-hati, apalagi dalam menghadapi tawaran pinjaman online yang seringkali merugikan. Pemahaman literasi keuangan sangat diperlukan agar mereka tidak terjebak dalam masalah yang lebih besar," ujar Dr. Liliek.
Sementara itu, Dr. Rizal fokus memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM. Ia menekankan pentingnya inovasi dan semangat pantang menyerah dalam menjalankan usaha. "Pelaku UMKM di Desa Sambirobyong memiliki potensi besar. Dengan inovasi yang tepat dan pengelolaan yang baik, usaha kecil bisa tumbuh menjadi besar. Kuncinya adalah jangan pernah berhenti belajar dan terus beradaptasi dengan perubahan," kata Dr. Rizal.
Dr. Karuniawati Hasanah atau Bu Aan, dalam materinya, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci utama keberlanjutan usaha.
Amanda menambahkan, "Kami sangat bangga melihat semangat masyarakat Desa Sambirobyong, baik remaja maupun pelaku UMKM. Mereka benar-benar menunjukkan ketertarikan untuk belajar dan berkembang. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri secara finansial dan memiliki daya saing tinggi."
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Kelompok 13 KKN-T dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa. Dengan keberhasilan sosialisasi ini, diharapkan Desa Sambirobyong dapat terus maju, remaja menjadi lebih bijak menghadapi tantangan era digital, dan pelaku UMKM semakin berkembang dalam memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
#KKNTPMUMKM #Kelompok13KKN #UniversitasPGRIMadiun #DesaSambirobyong #LiterasiKeuangan #Kewirausahaan #UMKM #PemberdayaanMasyarakat #InovasiBisnis #GenerasiDigitalBijak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
