Mohon tunggu...
Dwi fany yulia putri
Dwi fany yulia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Erosi dan Sedimentasi: Kontribusi Aliran Sungai dalam Pembentukan Lembah

23 Mei 2024   11:00 Diperbarui: 23 Mei 2024   11:09 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar https://www.kilausurya.co.id/ippkh/hutan-dan-erosi-sedimentasi-banjir/

Erosi oleh Aliran Sungaii

Erosi adalah proses pengikisan material dari permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan alam seperti air, angin, dan es. Dalam konteks aliran sungai, erosi terjadi ketika air sungai mengalir dengan kecepatan dan volume tertentu, mengikis material dari dasar dan tepi sungai. Ada beberapa jenis erosi yang terjadi di aliran sungai:

Erosi Hidraulik: Terjadi ketika kekuatan air yang mengalir mengangkat dan menggerakkan partikel-partikel sedimen.

Erosi Abrasi: Terjadi ketika partikel sedimen yang terbawa aliran air menghantam dan mengikis batuan di dasar dan tepi sungai.

Erosi Kimiawi: Terjadi ketika air mengandung zat kimia yang mampu melarutkan mineral-mineral tertentu dalam batuan.

Sedimentasi oleh Aliran Sungai

Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terbawa oleh air, angin, atau es setelah proses erosi. Ketika kecepatan aliran sungai berkurang, partikel sedimen yang terbawa akan mulai mengendap di dasar sungai atau di daerah sekitar sungai. Proses sedimentasi ini berkontribusi pada pembentukan lembah dengan cara sebagai berikut:

Pembentukan Delta: Ketika sungai mencapai laut atau danau, kecepatan air menurun drastis, menyebabkan sedimen mengendap dan membentuk delta yang luas.
Pengisian Lembah: Di daerah dataran rendah, sedimen yang terbawa oleh sungai dapat mengendap dan mengisi lembah, mengubah morfologi lembah tersebut dari waktu ke waktu.
Pembentukan Teras Sungai: Proses sedimentasi berulang kali dapat membentuk teras-teras sungai, yang merupakan bukti sejarah perubahan aliran dan sedimentasi sungai.

Input sumber gambarhttps://klikpositif.com/erosi-sungai-batang-mangau-pariaman-ancam-rumah-dan-kebun-warga-wali-kota-ungkap-hal-ini/amp/
Input sumber gambarhttps://klikpositif.com/erosi-sungai-batang-mangau-pariaman-ancam-rumah-dan-kebun-warga-wali-kota-ungkap-hal-ini/amp/

Pembentukan Lembah oleh Aliran Sungai

Lembah sungai terbentuk melalui kombinasi proses erosi dan sedimentasi yang berlangsung selama jutaan tahun.Tahapan pembentukan lembah oleh aliran sungai dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tahap Awal: Sungai mengalir melalui celah atau daerah dengan batuan yang mudah terkikis, memulai proses erosi vertikal yang membentuk lembah berbentuk V.
Tahap Menengah: Ketika erosi vertikal berlanjut, sungai mulai berkelok-kelok (meander) karena pengikisan sisi luar tikungan yang lebih cepat daripada sisi dalamnya. Hal ini menyebabkan lembah melebar.
Tahap Akhir: Proses sedimentasi mulai mendominasi, mengisi bagian-bagian lembah dengan sedimen dan membentuk dataran banjir yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun