Mohon tunggu...
Dwi fajar pujianto
Dwi fajar pujianto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Marketing Manager

Saya seorang Freelancers Copywriters

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fitur Baru Komentar di Story untuk Mendorong Interaksi

16 September 2024   17:42 Diperbarui: 16 September 2024   17:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Instagram terus mencari cara untuk meningkatkan interaksi pengguna, mengingat semakin banyak pengguna yang beralih ke direct messages (DM) untuk berdiskusi dan berbagi. Menurut CEO Instagram, Adam Mosseri, pengguna kini lebih banyak memposting di story dan mengirimkan lebih banyak DM dibandingkan memposting di feed utama.

Oleh karena itu, Instagram meluncurkan fitur baru yang bisa memunculkan komentar di story dan akan terlihat oleh semua pengguna yang melihat konten story tersebut. Hal ini berbeda dari fitur reply di story yang balasannya akan masuk ke direct messages.

Seperti yang terlihat dalam contoh yang dibagikan oleh Taylor Loren, pengguna Instagram kini menerima bisa meninggalkan komentar di story. Komentar di story akan ditampilkan di bagian bawah layar, sehingga tidak mengganggu tampilan utama. 


Komentar di Story untuk Meningkatkan Diskusi

Fitur komentar di story berfungsi serupa, memberikan cara bagi pengguna untuk memulai diskusi berdasarkan konten yang diposting di story. Dengan demikian, fitur ini dapat memicu lebih banyak interaksi dan keterlibatan.

Namun, kreator juga dapat mematikan fitur komentar di story jika mereka ingin, sehingga komentar tidak akan muncul di konten mereka. Meski begitu, bagi bisnis/ brand/ content creator lebih disarankan untuk membuka komentar di story untuk meningkatkan jangkauan. Hal ini karena lebih banyak komentar dapat meningkatkan performa engagement.

Story menjadi salah satu bentuk konten yang sangat efektif dalam menarik perhatian audiens. Karena sifatnya yang sementara, story memiliki kemampuan untuk menciptakan interaksi yang lebih mendalam dalam waktu singkat. Namun, untuk memahami seberapa efektif story dalam strategi marketing, penting untuk memantau performanya secara tepat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun