Mohon tunggu...
Dwi Rahayu
Dwi Rahayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kehidupan Setelah Mati

23 Maret 2018   07:09 Diperbarui: 23 Maret 2018   08:14 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi yang dimaksud ibadah disini bukan hanya sholat, puasa, zakat, dsb. Namun semua aktivitas yang diniatkan hanya kepada Allah dan dilakukan dengan cara yang benar. 

3. Akan kemana manusia kembali

Dunia ini hanya tempat persinggahan sementara. Ada tempat yang lebih abadi yaitu akherat. Allah telah menciptakan 2 tempat kembali yang abadi yaitu surga dan neraka. Masing-masing diperuntukkan bagi manusia sesuai dengan amalnya semasa hidup di dunia. 

Allah telah memberikan dua jalan, kejahatan dan ketaqwaan. Batang siapa yang mengambil jalan fujur (kejahatan), maka tempat kembalinya adalah neraka. Dan barang siapa yang mengambil jalan taqwa maka tempat kembalinya adalah surga. 

Tak ada sedikitpun amalan yang terlepas dari timbangan Allah. Semua ada balasannya. 

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula."

So, jangan sia-siakan hidup kita. Di dunia hanya sementara, tempat yang abadi adalah akherat. Yakinlah bahwa setelah kematian, ada kehidupan lain yang menanti. Life after death.

#30DWC#12#DAY2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun