Mohon tunggu...
DwieNea Rahma
DwieNea Rahma Mohon Tunggu... -

be attracted with Red.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tertanda Ayah ~

7 Mei 2014   21:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlakuannya juga cerminan masalalunya, masa lalu terkutuk

Berat baginya, aku tau itu..

Aku hanya ingin berdamai dengan waktu, dengan dia

dan dengan apa yang disebut tamparan

Tuhan hentikan sakit itu disini

Cukup di raga dan jiwa ini

Entah harus sedemikian rupa aku berusaha,

bantu aku menyembuhkan pedihnya luka

tanpa dendam

sungguh aku ingin hidup berarti,

membalas pedih itu dengan senyumnya yang tersungging indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun