kelas yang umumnya diobservasi oleh kepala sekolah mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif. Pada perencanaan pengelolaan kinerja guru melalui PMM, terdapat 8 indikator yang harus dipilih pada rubrik praktik pembelajaran. Salah satu indikator itu adalah keteraturan suasana kelas.
Fokus perilaku keteraturan suasanaRubrik ini dipilih sebagai pertimbangan untuk memilih dimensi pembelajaran yang akan diobservasi oleh kepala sekolah pada bulan Juli sampai Desember.
Keteraturan suasana kelas yang dimaksud di sini merupakan upaya membangun suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar dengan meminimalkan gangguan yang mengalihkan perhatian siswa dari aktivitas belajarnya.
Tujuan Observasi
1. Observasi terhadap fokus perilaku di atas bertujuan untuk:
2. Mengevaluasi efektivitas pembelajaran: Melihat sejauh mana proses pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
3. Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki: Menemukan aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran.
4. Memberikan umpan balik: Memberikan masukan kepada guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Mengembangkan program pengembangan profesional: Menyusun program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan guru.
Apa saja fokus perilaku keteraturan suasana kelas yang akan diobservasi oleh kepala sekolah?
1. Guru melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif.