Mohon tunggu...
Dwi Endik Setiawan
Dwi Endik Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Penulis

Menyukai Literasi dan Numerasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Saja Kegiatan MPLS 2024 SMA/SMK yang Menyenangkan? Ini Panduan dari Kemendikbud

14 Juli 2024   12:27 Diperbarui: 14 Juli 2024   12:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa baru SMA/SMK Tahun 2024 akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024-2025 yang merupakan kegiatan Pertama bagi peserta didik baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana prasarana sekolah, cara belajar efektif, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah.

Satuan pendidikan perlu mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak, dan nyaman bagi siswa. kegiatan yang dilakukan bersifat edukatif dan kreatif, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 16 Tahun 2026 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru. 

Sejalan dengan hal tersebut, serta dalam rangka implementasi pencegahan kekerasan sebagai mandat Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) dan implementasi Sehat Jiwa sebagai salah satu fokus dalam Program Gerakan sekolah Sehat (GSS), Kemendikbudristek telah menyediakan Panduan Sosialisasi PPKSP pada saat pelaksanaan MPLS. Panduan MPLS yang Menyenangkan Melalui Aktivitas Kreatif PPKSP tersedia untuk semua jenjang dapat unduh pada tautan https://bit.ly/panduanmpls-ppksp

Adapun Tujuan Umum dari Pelaksanaan MPLS ini adalah untuk mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan dan aman bagi semua, melalui materi yang sederhana dan efektif sehingga dapat digunakan di setiap jenjang. Sedangkan Tujuan Khusus pelaksanaan MPLS adalah:

  • Mengenalkan siswa baru kepada lingkungan sekolah, program pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar yang efektif, budaya sekolah, dan norma-norma yang berlaku di sekolah.
  • Membangun semangat dan motivasi siswa baru untuk mengikuti pendidikan di sekolah.
  • Mengembangkan pengenalan diri dan potensi siswa baru.
  • Menumbuhkan rasa cinta dan bangga siswa baru terhadap sekolah.
  • Membangun kebersamaan dan kekompakan antar siswa baru.

Linimasa aktivitas kegiatan MPLS Tahun 2024  yang menyenangkan tersebut adalah melalui berbagai kegiatan yaitu: 

1. Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking: 10 Menit 

2. Mengajak peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 Menit 

3. Mengajak siswa untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 Menit

4. Memainkan permainan Mitos dan Fakta: 5 Menit 

5. Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan: 15 Menit 

6. Memasang poster Bentuk-Bentuk Kekerasan di Sekolah 15 Menit 

7. Melakukan Deklarasi Anti Kekerasan: 30 Menit 

8. Sebarkan aksimu melalui kampanye Media Sosial: 15 Menit 

Aktivitas kreatif ini dapat dilakukan secara berurutan dalam waktu 135 menit (3 JP) dengan catatan:

1. Setiap aktivitas bisa dilakukan sewaktu waktu menyesuaikan program MPLS yang sudah disiapkan Satuan Pendidikan.

2. Setiap Aktivitas dapat Bapak/Ibu Guru manfaatkan untuk proses belajar mengajar di kelas. 

Pada kegiatan akhir pelaksanaan  kegiatan MPLS dapat dilakukan refleksi diri siswa dan refleksi kegiatan MPLS oleh seluruh team dan warga sekolah, karena sejatinya pendidikan adalah proses menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.  Menjadi Seorang guru tidak hanya sebatas mengajar pengetahuan kepada siswa. Guru memiliki peran yang jauh lebih luas dan kompleks dalam proses pendidikan itu sendiri.  

Kesimpulannya, tugas utama seorang guru adalah membantu siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berkarakter mulia, berkualitas, dan berhasil dalam hidup. Perlu diingat bahwa tugas-tugas di atas bukanlah daftar yang kaku dan mutlak. Guru dapat menentukan fokus dan prioritas tugasnya sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswanya. Yang terpenting adalah guru harus selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya dan membantu mereka mencapai potensi penuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun