jawaban:Â Tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus dilema etika adalah perbedaan pendapat yang terjadi dalam forum diskusi, ada Bapak/ ibu guru yang pro dan kontra pada keputusan yang diambil.
6. Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
jawaban:Â Untuk menyelesaikan kasus dilema etika saya akan melihat berat atau ringannya kasus tersebut. Jika kasus yang terjadi kasus yang ringan maka saya akan langsung menyelesaikannya, namun jika kasusnya berat saya akan membutuhkan waktu yang lebih lama, saya perlu mempelajari kasusu tersebut dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyelesaiannya.
7. Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
jawaban:Â Faktor yang mempermudah atau membantu saya dalam pengambilan keputusan dalam kasus dilema etika adalah musyawarah dan memberdayakan potensi rekan kerja saya, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
8. Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
jawaban:Â Pembelajaran yang dapat saya petik ketika mengambil keputusan dilema etika adalah hendaknya dalam proses pengambilan keputusan dilakukan melalui prosedur yang sesuai, tidak dilakukan sendiri, jeli terhadap kasus dan memberdayakan rekan kerja yang memiliki potensi dalam penyelesaian masalah tersebut.
KEPALA SEKOLAH 2.
1. Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
Jawaban:Â Untuk mengidentifikasi kasus menggunakan beberapa sumber, di antaranya laporan dari beberapa guru, wali murid, siswa, dan komite sekolah
2. Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?