Mohon tunggu...
Dwi Endik Setiawan
Dwi Endik Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Penulis

Manusia dengan latar belakang Ilmu Biologi dan Profesional dalam ilmu Pendidikan. Berminat menulis dan berbagi ilmu, memiliki kesukaan dunia literasi dan numerasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman dan Pengetahuan Baru dari Modul 3.1 Pendidikan Guru Penggerak

9 Februari 2024   22:16 Diperbarui: 9 Februari 2024   22:50 2859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan

Modul 3.1 Guru Penggerak tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan telah membuka mata saya terhadap pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam memimpin. Sebelumnya, saya sering mengambil keputusan berdasarkan intuisi atau pertimbangan praktis semata. Namun, modul ini menekankan bahwa pemimpin yang efektif harus berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan universal seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang.

Pengalaman Berharga

Modul ini dikemas dengan berbagai kegiatan yang menarik dan interaktif. Saya terkesan dengan studi kasus yang memaparkan dilema moral yang dihadapi oleh para pemimpin. Diskusi kelompok dan refleksi diri membantu saya menggali lebih dalam nilai-nilai yang saya pegang teguh dan bagaimana nilai-nilai tersebut memengaruhi cara saya mengambil keputusan.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah simulasi pengambilan keputusan. Saya dihadapkan pada situasi yang kompleks dan harus memilih tindakan yang terbaik berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Simulasi ini membantu saya memahami bahwa tidak ada jawaban yang mudah dalam memimpin dan seringkali ada konsekuensi yang harus dipertimbangkan.

Pengetahuan Baru

Modul ini memberikan saya banyak pengetahuan baru tentang pengambilan keputusan yang bermoral. Saya mempelajari tentang berbagai teori etika dan bagaimana menerapkannya dalam situasi yang nyata. Saya juga belajar tentang pentingnya membangun budaya positif di sekolah yang berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan.

Dalam upaya pengambilan keputusan diperlukan 4 Paradigma, 3 Prinsip berpikir dan 9 langkah Pengambilan Keputusan. 

4 paradigma yaitu: individu melawan individu; Rasa keadilan melawan Rasa Kasihan; Kebenaran melawan kesetiaan; serta jangka pendek melawan jangka panjang. 

3 Prinsip Berpikir  yaitu: Rule Based Thinking (berbasis peraturan), Care Based Thinking (berbasis rasa peduli),  dan  End Based Thinking (berbasis Hasil Akhir). 

9 Langkah pengambilan Keputusan yaitu: 

1. mengenali bahwa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini

2. menentukan sispa saja yang terlibat dalam situasi ini

3. kumpulan fakta-fakta yang relevan bagi situasi ini

4. pengujian benar atau salah; terdapat 5 jenis uji yang dapat dilakukan meliputi: uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji publikasi, dan uji panutan. 

5. paradigma benar lawan benar

6. melakukan prinsip resolusi

7. Investigasi opsi trilema

8. membuat keputusan dan tinjau lagi keputusan

9. refleksikan

Salah satu konsep yang paling penting yang saya pelajari adalah "kebijaksanaan praktis". Kebijaksanaan praktis adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan nilai-nilai moral dalam situasi yang kompleks dan penuh dengan ketidakpastian. Modul ini memberikan saya alat dan strategi untuk mengembangkan kebijaksanaan praktis sehingga saya dapat mengambil keputusan yang terbaik bagi semua pihak.

Dampak Terhadap Kepemimpinan Saya

Setelah mempelajari modul ini, saya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang lebih bermoral dan etis. Saya akan selalu mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan dalam setiap keputusan yang saya ambil. Saya juga akan berusaha untuk membangun budaya positif di sekolah yang  berpihak pada murid menjunjung tinggi dan menghargai kejujuran, keadilan, dan kasih sayang.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana saya akan menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini dalam kepemimpinan saya:

  • Lebih terbuka dan transparan dalam pengambilan keputusan. Saya akan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan dan menjelaskan alasan di balik keputusan saya.
  • Lebih adil dan konsisten dalam menerapkan aturan. Saya akan memastikan bahwa semua siswa diperlakukan dengan adil dan konsisten, tanpa pilih kasih.
  • Lebih peduli dan suportif terhadap siswa dan staf. Saya akan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif di mana semua orang merasa dihargai dan dihormati.

Modul 3.1 Guru Penggerak tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan telah memberikan saya pengalaman dan pengetahuan baru yang sangat berharga, sehingga dapat dijakan komitmen untuk menjadi pemimpin yang lebih bermoral dan etis yang berlandaskan pada nilai-nilai universal seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang

Saya yakin bahwa dengan menerapkan nilai-nilai kebajikan dalam kepemimpinan saya, saya dapat membuat perbedaan positif di sekolah dan dalam kehidupan semua orang yang terlibat. Tidak ada benar atau salah pada setiap jawaban atas berbagai kasus yang ada dalam setiap permasalahan yang ada  adalah apakah "keputusan yang diambil guru sebagai pemimpin pembelajaran sudah berdasarkan Nilai-nilai kebajikan Universal, mengutamakan kepentingan murid dan memenuhi tanggung jawab sebagai pemimpin yang bijaksana".

Keputusan yang diambil oleh guru sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah dan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun