Mohon tunggu...
Dwi Endik Setiawan
Dwi Endik Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Penulis

Menyukai Literasi dan Numerasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Jembatan Koneksi Antar Materi Modul 1.1 dan 1.2 Guru Penggerak

12 September 2023   18:59 Diperbarui: 12 September 2023   20:41 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membangun Jembatan: Koneksi Antar Materi Modul 1.1 dan 1.2 Guru Penggerak

1.PERISTIWA

Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah ketika saya menyadari bahwa peran seorang guru dapat berkembang dari sekadar pengajar di kelas menjadi seorang Guru Penggerak yang memiliki pengaruh lebih besar dalam pengembangan pendidikan. Ini adalah momen pencerahan karena saya mulai melihat potensi diri saya untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam dunia pendidikan. Momen yang kedua Menantang adalah ketika saya merasa terlalu banyak tanggung jawab sebagai seorang Guru Penggerak.

Peningkatan peran ini dapat menjadi tantangan, terutama dalam hal manajemen waktu dan memenuhi harapan yang lebih tinggi. Momen Mencerahkan: adalah ketika saya melihat dampak positif dari usaha saya sebagai Guru Penggerak. Melihat siswa-siswa saya tumbuh dan berkembang, serta melihat perubahan positif dalam sekolah dan komunitas pendidikan, memberi saya kepuasan dan motivasi tambahan untuk terus bergerak maju.

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami adalah: Modul 1.1 membantu saya memahami peran dasar seorang guru dalam pendidikan, yaitu memberikan pengajaran yang berkualitas dan membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Modul 1.2 memperluas pemahaman saya dengan mengenalkan konsep Guru Penggerak, yang memiliki peran tambahan dalam memimpin perubahan positif di sekolah dan sistem pendidikan. 

Kaitan antara keduanya adalah bahwa Modul 1.1 membentuk dasar bagi pemahaman tentang peran guru tradisional, sementara Modul 1.2 mengilustrasikan bagaimana peran guru dapat berkembang menjadi lebih besar dan lebih berpengaruh dalam pengembangan pendidikan. Modul 1.1 menjelaskan pentingnya guru dalam memberikan pengajaran yang berkualitas, sementara Modul 1.2 menekankan bagaimana guru dapat menjadi pemimpin pendidikan yang aktif dalam menciptakan perubahan yang positif dalam sistem pendidikan secara keseluruhan. Dengan demikian, keduanya saling melengkapi dalam membentuk pemahaman yang lebih lengkap tentang peran seorang Guru Penggerak dalam dunia pendidikan.

2.PERASAAN

Bagaikan sebuah perjalanan yang mengubah pandangan saya tentang peran seorang guru dalam dunia pendidikan. Awalnya, saya mungkin merasa seperti seorang guru adalah seorang instruktur yang bertanggung jawab untuk memberikan pengetahuan kepada siswa. Namun, seiring dengan pembelajaran dari kedua modul tersebut, saya merasa seperti sedang menjelajahi dunia yang lebih besar, di mana seorang guru dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam perbaikan pendidikan.

Saya merasa seperti sedang melangkah dari zona kenyamanan saya sebagai pengajar di kelas ke zona pertumbuhan yang lebih luas sebagai Guru Penggerak. Ini adalah perasaan yang menggugah semangat dan menginspirasi saya untuk melibatkan diri lebih dalam dalam perubahan positif di sekolah dan komunitas pendidikan. Saya merasa seperti sedang menemukan potensi baru dalam diri saya dan melihat peran guru dengan pandangan yang lebih luas dan lebih berpengaruh. Ini adalah pengalaman pembelajaran yang penuh inspirasi dan memberikan energi tambahan untuk mengembangkan diri sebagai Guru Penggerak yang lebih baik.

3. PEMBELAJARAN

Sebelum Belajar Modul 1.1 dan 1.2 Guru penggerak saya berpikir bahwa peran seorang guru adalah terutama memberikan pelajaran kepada siswa di kelas. Saya mungkin kurang menyadari betapa pentingnya peran guru dalam mengubah sistem pendidikan secara keseluruhan dan menjadi pemimpin dalam inovasi dan perubahan pendidikan.

Sekarang, setelahModul 1.1 dan 1.2 Guru penggerak, saya lebih menyadari bahwa seorang guru memiliki potensi untuk menjadi Guru Penggerak yang memainkan peran kunci dalam perubahan positif di sekolah dan komunitas pendidikan. Saya menyadari bahwa pendidikan adalah lebih dari sekadar memberikan pelajaran, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, menginspirasi siswa, berkolaborasi dengan rekan guru, dan berkontribusi pada perbaikan sistem pendidikan secara keseluruhan. Saya sekarang lebih terbuka untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan dan mengambil peran lebih besar dalam membentuk masa depan pendidikan.

4. PENERAPAN KE DEPAN (RENCANA)

Beberapa langkah pengembangan diri yang sederhana, konkret, dan dapat Anda lakukan secara rutin untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak:

1.Membaca Buku dan Artikel Pendidikan:

 Meluangkan waktu setiap hari atau setiap minggu untuk membaca buku atau artikel pendidikan terkini. Hal ini akan membantu diri tetap terkini dengan perkembangan dalam dunia pendidikan.

2.Partisipasi dalam Seminar dan Workshop:

 Mengikuti seminar, lokakarya, atau webinar yang relevan dengan pendidikan. Ini dapat membantu diri memperdalam pemahaman  tentang isu-isu pendidikan terkini.

3. Menjadi Mentor atau Bimbingan:

Menawarkan  diri Saya untuk menjadi mentor atau memberikan bimbingan kepada guru-guru junior atau siswa. Membantu orang lain dalam pengembangan mereka juga akan membantu diri menguatkan peran sebagai pemimpin pendidikan.

4.Mengembangkan Rencana Pembelajaran Inovatif:

Mencoba eksperimen dengan metode pengajaran yang inovatif dalam kelas. Ini dapat mencakup penggunaan teknologi, pendekatan pembelajaran berbasis proyek, atau metode lain yang sesuai dengan mata pelajaran diri.

5.Kolaborasi dengan Rekan Guru:

Membuat jaringan dengan rekan guru lainnya dan berkolaborasi dalam mengembangkan kurikulum, mengevaluasi program, atau membagi pengalaman mengajar yang sukses.

6.Rutin Melakukan Evaluasi Diri:

Meluangkan waktu secara rutin untuk mengevaluasi diri sendiri. Meninjau pencapaian diri sebagai guru dan guru penggerak, serta  identifikasi area yang perlu ditingkatkan.

7.Mentauhidkan Nilai-nilai Pendidikan:

Menjadikan nilai-nilai etika, integritas, dan tanggung jawab sebagai bagian integral dari praktik mengajar diri saya  dan dalam memimpin di sekolah.

8.Mendukung Inovasi di Sekolah:

Mengajukan ide inovatif dan dukung upaya perubahan positif di sekolah saya. Jika ada peluang, mengajukan proposal untuk mengimplementasikan perubahan yang saya yakini akan membantu siswa dan sekolah.

9.Bekerja dengan Orang Tua dan Masyarakat:

Meningkatkan keterlibatan orang tua dan komunitas di sekolah. Ini dapat memperkuat hubungan sekolah dengan lingkungan sekitarnya.

10. Mengelola Waktu dengan Efisien:

Mempelajari keterampilan manajemen waktu untuk memastikan diri dapat melakukan semua tugas dengan efisien tanpa terlalu banyak stres.

11.Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental:

Memperhatikan kesehatan diri secara keseluruhan, termasuk pola makan yang sehat, olahraga, dan istirahat yang cukup. Kesehatan fisik dan mental yang baik akan membantu diri dalam mengemban peran sebagai Guru Penggerak.

12. Pencapaian Target dan Perbaikan Berkelanjutan:

Metapkan target konkret untuk diri sendiri dan perbaiki diri secara teratur. Tidak ragu untuk mencari masukan dari rekan guru, mentor, atau atasan.

Pengembangan diri membutuhkan waktu dan usaha yang berkelanjutan. Selalu jadikan pembelajaran dan pertumbuhan sebagai prioritas dalam peran diri saya sebagai Guru Penggerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun