Guru yang kekurangan baik secara emosional maupun finansial rentan terhadap stres dan kelelahan mental. Ini dapat mempengaruhi kualitas pengajaran dan relasi dengan siswa. Guru yang mapan membantu mencegah hal tersebut menjadi dan menjaga keseimbangan kerja.
d. Kesejahteraan Keluarga Guru
Tenaga pendidik dapat memberikan perhatian lebih kepada keluarga mereka. Kehidupan pribadi yang seimbang akan berdampak positif terhadap kinerja profesional, karena mereka lebih bahagia dan stabil emosional.
e Menarik dan Mempertahankan Tenaga Pengajar Berkualitas
Kesejahteraan guru berperan dalam menarik calon guru yang berkualitas dan mempertahankan guru-guru yang sudah berpengalaman. Tanpa jaminan kesejahteraan yang memadai, sulit untuk mempertahankan tenaga pendidik yang kompeten.
f. Meningkatkan Kehidupan Sosial Masyarakat
Tenaga pendidik adalah agen perubahan dalam masyarakat. Jika mereka sejahtera, mereka lebih mampu memberikan pengaruh positif tidak hanya dalam ruang kelas tetapi juga dalam kehidupan masyarakat sekitar.
g. Memperkuat Komunitas Sekolah
Guru yang terjamin kesejahteraannya cenderung berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, bekerjasama dengan rekan kerja dan berinteraksi dengan orang tua siswa. Ini menciptakan iklim sekolah yang positif dan mendukung. Bermanfaat bagi semua anggota komunitas sekolah.
Kualitas Peserta Didik
Menurut Faisal Jalal, kualitas SDM digambarkan oleh Human Capital Index (HCI) yang dikembangkan Bank Dunia dan beberapa lembaga internasional lain memiliki lima indikator. Pertama, keberlangsungan hidup dari setiap anak yang lahir sampai berusia lima tahun.Â