Mohon tunggu...
Dwi Aroem Hadiatie
Dwi Aroem Hadiatie Mohon Tunggu... -

I am just a woman.. Strong one, I hope.. So, please help me God! Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tutup Tahun 2013: Golkar Lampung, Mau Dibawa Kemana?

7 Januari 2014   16:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:03 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu, sudah seyogyanya, kepemimpinan partai ke depan tidak hanya terlibat dalam wara-wiri elit dan hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri semata, namun juga memperhatikan proses kaderisasi yang lebih ideal dan memberikan kepastian karir politik di dalam tubuh partai. Kompetisi yang sehat di dalam partai, bisa mendorong pergerakan yang lebih dinamis dan persaingan yang sehat dalam prestasi, dalam posisi sebagai kader-kader partai. Penentuan jenjang karir politik di dalam partai bisa menjadikan prestasi dan kompetensi sebagai landasan penilaian dan pengukuran dan ini bisa mendorong prestasi partai Golkar dan menuju idealisasi gagasan berdirinya sebuah partai politik. Dan pada akhirnya, kemauan, hasrat dan keputusan yang bijak sebagai pemimpin sebuah komunitas, masyarakat dan rakyat secara keseluruhan, memperlihatkan kualitas dan kompetensi dari pemimpin tersebut dan kelayakan secara penuh untuk dipilih dan diangkat sebagai seorang pemimpin. Pemimpin di berbagai bidang dan tingkatan kelompok masyarakat dalam sebuah peradaban.

Kata Rendra, jika dari 10 orang, ada 9 orang yang tidak waras dan 1 orang yang waras, maka secara alamiah, yang 1 orang lah yang akan dikatakan tidak waras, karena tidak mengikuti kaidah mayoritas. Dan untuk itu, atas pendapat saya ini, biarlah saya yang dianggap sebagai pihak yang tidak waras, yang menggugat ketidakwarasan itu sendiri. Dan apa yang saya suarakan ini, hendaklah bisa menjadi bahan berpikir, bahwa perjuangan politik, proses pengkaderan, bukanlah hal yang hanya berimbas pada masa kini saja. Bahwa masa depan juga pasti akan terpengaruh atas apa yang kita lakukan hari ini. Jika saja kita memilih untuk mengedepankan ketidakwarasan hari ini, jangan harap, di masa depan, akan terbentuk kader-kader yang waras. Dan begitupun sebaliknya, apabila kita memilih untuk bisa sedikit saja mementingkan kewarasan, semoga Tuhan memberikan berkah-Nya dengan memberikan kewarasan pada generasi mendatang dalam perjuangan politik untuk kemaslahatan rakyat Lampung.

*Penulis adalah: Penulis adalah: Sekretaris Balitbang DPP Partai Golkar Bidang Survey, Data dan Informasi Kepartaian. Anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Golkar. Ketua Bidang Politik DPP AMPI. Fungsionaris Pusat Partai Golkar. Sekretaris Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar untuk Provinsi Lampung. Koordinator Koordinasi DAPIL Lampung I Partai Golkar. Sekretaris Divisi Penggalangan Perempuan BKPP Pusat Partai Golkar. Calon Anggota Legislatif Partai Golkar Dapil Lampung I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun