Syahbandar adalah orang yang mengatur sistem perdagangan di pelabuha. Hal inilah yang menyebabkan di Betawi tidak ada raja, sultan, ataupun kepala suku yang ada hanyalah Syahbandar dan saudagar, ada juga sebutan Pangeran kala itu tetapi sebutan itu disandingkan untuk orang-orang yang memiliki kekayaan lebih tinggi dari masyarakat lainnya dan keturunan Si Pangeran itu belum tentu menjadi pangeran. Kisah tentang asal-muasal suatu suku memanglah sangat sulit untuk ditelisik beruntung kita masih memiliki orang-orang yang mau peduli dan meneliti tentang sejarah bangsa Indonesia
Seiring berjalannya waktu suku Betawi semakin lama semakin berkembang hingga tak hanya mendiami kota Jakarta saja terlebih setelah Betawi dipopulerkan oleh salah satu seniman asal Jakarta yang bernama Benjamin lewat karya-karyanya hal ini membuat Betawi lebih dikenal dan caranya pun mencapai kota-kota di pinggiran Jakarta sehingga muncullah istilah Betawi Tengah dan Betawi pinggir, semakin berjalannya waktu Betawi pun ikut berjuang menahan arus laju modernisasi dan mengimbangi agar suku Betawi dan kebudayaan Betawi tetap eksis di tanah kelahirannya.
Akhir kata Buah Delima Enak Rasanya Mari Kita Jaga Budaya Indonesia
Referensi : https://youtu.be/gxkZWqtANg8
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H