Implikasi Teori Behavioristik dalam Pembelajaran
Menurut teori behavioristik hasil dari proses pembelajaran harus berupa perubahan perilaku yang jelas pada siswa. Beberapa penerapan dalam pembelajaran meliputi pemberian instruksi yang ketat dan evaluasi berbasis respons. Namun, teori ini cenderung kurang memberikan ruang untuk perkembangan kreatif siswa karena berfokus pada kontrol eksternal.
Teori Belajar Humanistik
Pendekatan humanistik dalam psikologi pendidikan menekankan pada aspek subjektif individu, seperti kesadaran diri, pengalaman pribadi, dan potensi pengembangan diri. Teori ini memandang manusia sebagai individu yang memiliki kapasitas untuk tumbuh dan berkembang secara holistik.
Prinsip Dasar Psikologi Humanistik
Fokus utama dari pendekatan ini adalah pada kebutuhan dan aspirasi individu. Pendekatan humanistik melihat bahwa belajar tidak hanya sekedar akumulasi informasi, melainkan proses yang berfokus pada pengembangan pribadi.
Tokoh-Tokoh Humanistik
- Abraham Maslow
Maslow mengembangkan teori hirarki kebutuhan yang menggambarkan kebutuhan manusia dari yang paling mendasar hingga yang paling tinggi, yaitu aktualisasi diri. Maslow berpendapat bahwa individu akan termotivasi untuk belajar setelah kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
- Carl Rogers
Rogers memperkenalkan "client-centered therapy", yang menekankan pentingnya penerimaan tanpa syarat, empati, dan keaslian dalam mendukung perkembangan diri individu. Dalam pendidikan, prinsip ini diterapkan dengan menciptakan lingkungan yang mendukung siswa untuk mengeksplorasi diri mereka.
- Arthur Combs
Combs percaya bahwa persepsi individu adalah faktor utama yang mempengaruhi perilaku mereka. Dalam pendidikan, guru dan konselor sebaiknya memahami bagaimana siswa memandang dirinya dan lingkungannya untuk membantu mereka berkembang.
Implikasi Teori Humanistik dalam Pembelajaran