Hereditas mempengaruhi kecenderungan emosional, namun lingkungan juga penting karena dukungan sosial dan hubungan interpersonal membantu individu mengelola emosi.
- Aspek Sosial
Hereditas mempengaruhi temperamen dasar, sedangkan pengalaman sosial dalam lingkungan membentuk kemampuan berinteraksi.
Dari ketiga teori tersebut yaitu, Empirisme, Nativisme, dan Konvergensi menawarkan pandangan yang berbeda tetapi saling melengkapi tentang bagaimana hereditas dan lingkungan mempengaruhi perkembangan manusia. Teori Empirisme menganggap lingkungan sebagai faktor utama, Nativisme menekankan hereditas, sementara Konvergensi menyatukan keduanya. Oleh karena itu, pemahaman tentang perkembangan manusia menjadi lebih komprehensif ketika mengakui pentingnya interaksi antara faktor hereditas dan lingkungan. Tetapi juga harus dibersamai dengan kepercayaan dan keimanan kita terhadap tuhan yang maha esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H