Mohon tunggu...
Dwi Diah Fadilah
Dwi Diah Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hereditas dan Lingkungan dalam Proses Perkembangan

8 November 2024   08:00 Diperbarui: 8 November 2024   08:12 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hereditas mempengaruhi kecenderungan emosional, namun lingkungan juga penting karena dukungan sosial dan hubungan interpersonal membantu individu mengelola emosi.

  • Aspek Sosial

Hereditas mempengaruhi temperamen dasar, sedangkan pengalaman sosial dalam lingkungan membentuk kemampuan berinteraksi.

Dari ketiga teori tersebut yaitu, Empirisme, Nativisme, dan Konvergensi menawarkan pandangan yang berbeda tetapi saling melengkapi tentang bagaimana hereditas dan lingkungan mempengaruhi perkembangan manusia. Teori Empirisme menganggap lingkungan sebagai faktor utama, Nativisme menekankan hereditas, sementara Konvergensi menyatukan keduanya. Oleh karena itu, pemahaman tentang perkembangan manusia menjadi lebih komprehensif ketika mengakui pentingnya interaksi antara faktor hereditas dan lingkungan. Tetapi juga harus dibersamai dengan kepercayaan dan keimanan kita terhadap tuhan yang maha esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun