Mohon tunggu...
Dwi Diah Fadilah
Dwi Diah Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan, Perkembangan dan Perkembangan Psikomotorik

8 November 2024   05:38 Diperbarui: 8 November 2024   07:42 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tahap ini, individu semakin matang secara fisik dan kognitif, memiliki identitas yang lebih solid, dan mulai merencanakan masa depan.

Teori Vygotsky

Lev Vygotsky seorang psikolog Rusia, menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak. Teorinya yang disebut teori sosiokultural, menyatakan bahwa lingkungan sosial berperan besar dalam membentuk cara anak belajar. Vygotsky memperkenalkan konsep Zona Perkembangan Proximal (ZPD), yang menunjukkan jarak antara kemampuan anak yang ada dan potensi mereka ketika mendapatkan bimbingan. Guru atau orang tua berperan sebagai fasilitator yang membantu anak untuk berkembang optimal dalam zona tersebut melalui dukungan (scaffolding).

Teori Jean Piaget

Piaget berfokus pada perkembangan kognitif yang melalui empat tahap:

  • Tahap Sensorimotor (0-2 tahun), Anak belajar melalui interaksi langsung dengan lingkungannya.
  • Tahap Pra-Operasional (2-6 tahun), Anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir simbolik namun belum logis.
  • Tahap Operasional Konkret (6-12 tahun), Anak mampu berpikir logis dalam situasi konkret.
  • Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas), Anak dapat berpikir secara abstrak dan menggunakan logika untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Perkembangan Psikomotorik

Perkembangan psikomotorik mencakup kemampuan mengontrol gerakan tubuh yang dikoordinasikan oleh sistem saraf pusat. Terdiri dari keterampilan motorik kasar (misalnya, berjalan, berlari) dan keterampilan motorik halus (seperti menggambar, menulis). Keterampilan ini penting dalam aktivitas sehari-hari dan mendukung kemampuan belajar anak. Keterampilan psikomotorik turut berperan dalam membangun rasa percaya diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, dan berperan dalam pembentukan konsep diri anak.

Pentingnya Perkembangan Psikomotorik dalam Pembelajaran

Perkembangan psikomotorik memungkinkan anak untuk memperoleh pengalaman belajar melalui aktivitas fisik, seperti menulis atau bermain bola. Keterampilan ini dapat meningkatkan kemandirian, adaptasi sosial, dan rasa percaya diri anak. Anak yang memiliki keterampilan motorik yang baik akan lebih mudah berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah, yang penting bagi proses belajar.

Perbedaan Individual dalam Pertumbuhan dan Perkembangan

Setiap individu memiliki perbedaan dalam aspek fisik, intelektual, dan psikologis. Faktor-faktor seperti bakat, minat, dan gaya belajar turut memengaruhi keberhasilan belajar anak. Dalam kelas, guru perlu memperhatikan perbedaan ini dengan menyediakan program pembelajaran individual, program perbaikan bagi siswa yang lambat, atau program pengayaan bagi siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun