Mohon tunggu...
Dwi Diah Fadilah
Dwi Diah Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan, Perkembangan dan Perkembangan Psikomotorik

8 November 2024   05:38 Diperbarui: 8 November 2024   07:42 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses yang fundamental dalam kehidupan manusia, yang mencakup perubahan baik dalam aspek fisik maupun psikologis. Perkembangan psikomotorik khususnya, memainkan peran penting dalam pembelajaran karena melibatkan keterampilan gerak yang terkoordinasi.

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan didefinisikan sebagai proses peningkatan ukuran atau jumlah, baik pada sel, organ, maupun individu, bersifat kuantitatif dan tidak melibatkan penambahan struktur baru. Sebagai contoh, bertambahnya tinggi dan berat badan merupakan indikator pertumbuhan. Sementara itu, perkembangan mengacu pada perubahan kapasitas fungsional tubuh yang terjadi secara kualitatif, seperti kemampuan berjalan pada bayi yang berkembang dari berjalan tertatih-tatih hingga berjalan lancar. Perkembangan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan serta melibatkan perubahan pada struktur dan fungsi kognitif.

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan terutama terletak pada fokusnya; pertumbuhan lebih pada perubahan fisik yang dapat diukur seperti berat dan tinggi badan, sedangkan perkembangan berfokus pada peningkatan kemampuan kognitif, sosial, dan emosional individu, yang sulit diukur secara langsung.

Fase-Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Periode Prenatal, Fase ini berlangsung sejak konsepsi hingga lahir, yang terbagi menjadi tiga tahapan: zigot (0-2 minggu), embrio (2 minggu hingga akhir bulan kedua), dan janin (bulan kedua hingga kelahiran).

  • Masa Bayi Baru Lahir, Pada tahap ini, bayi mengalami masa adaptasi terhadap dunia luar.
  • Masa Bayi (Babyhood), Berlangsung dari usia 2 minggu hingga 2 tahun, fase ini penting untuk pengembangan dasar kepribadian.
  • Balita, Rentang usia 2 hingga 5 tahun, di mana perkembangan fisik dan psikologis terjadi signifikan, terutama pada kemampuan sosial dan kognitif.
  • Masa Kanak-Kanak Awal (2-6 tahun), Anak-anak mulai belajar dasar-dasar perilaku sosial dan berinteraksi dengan lingkungannya.
  • Masa Kanak-Kanak Akhir (6-12 tahun), Pada tahap ini, perkembangan intelektual anak sangat pesat, anak mulai siap menerima pendidikan formal di sekolah.

Fase-Fase Pertumbuhan Remaja

Masa remaja merupakan periode transisi menuju kedewasaan yang dibagi menjadi tiga tahap:

  • Remaja Awal (10-13 tahun)

Ditandai dengan perubahan fisik dan emosional, perkembangan kognitif, serta peningkatan kesadaran diri.

  • Pertengahan Remaja (14-17 tahun)

Remaja mulai mengalami pencarian identitas diri dan menghadapi tantangan emosional serta sosial yang lebih kompleks.

  • Remaja Akhir (18 tahun ke atas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun