Sila keempat dapat diajarkan melalui kegiatan yang melibatkan musyawarah dalah mengambil keputusan. Contohnya adalah pemilihan ketua kelas yang dilakukan secara demokratis. Guru dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya mendengarkan pendapat orang lain dan menghormati hasil musyawarah. Dalam kegiatan klompok, siswa diajarkan untuk berdiskusi dan berbagi tugas secara adil. Kegiatan ini mengembangkan kemampuan komunikasi, kerjasama dan kepemimpinan.
Penerapan sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila kelima dapat diajarkan dengan memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya keadilan. Guru dapat membuat permainan atau simulasi yang menggambarkan distribusi sumberdaya secara adil. Dalam pembagian tugas kelompok, misalnya, guru memastikan bahwa setiap siswa mendapat peran yang sesuai dengan kemampuan meraka. Selain itu, sekolah dapat mengadakan program "Sahabat Peduli" yang mengajak siswa untuk membantu teman yang kesulitan belajar. Kegiatan ini menumbuhkan empati dan rasa tanggungjawab sosial.
Contoh Implementasi Kegiatan Praktis
Proyek kerjasama kelas :Â
Membuat mural bertema Pancasila didinding sekolah. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dalam satu kelas untuk berkerjasama menciptakan karya seni yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila.
Lomba budaya daerah :Â
Mengadakan lomba pakaian adat atau pertunjukan seni tradisional untuk memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia.
Hari pedili lingkungan :Â
Mengadakan kegiatan menanam pohon atau membersihkan lingkungan sekolah untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap alam.
KesimpulanÂ