Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Starlink dan "Perang" Persaingan Provider Internet Indonesia

28 Mei 2024   14:35 Diperbarui: 28 Mei 2024   14:38 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru baru ini ada perusahaan multinasional yang dimiliki oleh Elon Musk salah satu orang terkaya di muka bumi ini dengan mengembangkan Starlink  proyek pengembangan  konstelasi  satelit yang dijalankan perusahaan Amerika Serikat Space Exploration Technologies Corp  Space X. Satelit yang dikembangkan adalah jaringan komunikasi udara yang luas yang bisa menjangkau pelosok yang jauh dari jaringan kabel internet. Berbagai kelebihan starlink adalah bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi, melakukan live streaming, pertemuan bisnis dan pengembangan perusahaan berbasis digital dengan jaminan kecepatan luar biasa.

Beberapa tahun terakhir ini perkembangan internet telah mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia, terutama yang sangat berdampak adalah gen Z yang sangat memanfaatkan betul kemajuan digital dengan semakin murah dan semakin luasnya akses internet. 

Persaingan Dengan Provide Lokal bagaimana ?

Dulu tercatat, Indosat, Telkom. Masih mendominasi operator internet di Indonesia kini dengan semakin banyak provider yang menjadikan internet jauh lebih murah dari tahun-tahun sebelumnya. Dari internet dengan kecepatan terbatas sampai internet dengan kecepatan akses tinggi. Semula komunikasi terkendala dengan jaringan yang terbatas kini jika kita mau live strreaming, komunikasi langsung antar benua semakin mudah dilakukan. Teknologi berkembang cepat, kalau tidak bisa mengikutinya manusia bisa disebut dengan istilah gaptek. Gagap teknologi. Era internet dipercepat dengan munculnya bencana besar bagi kesehatan masyarakat dunia yaitu Covid -- 19. Bencana kesehatan dahyat itu paling tidak mengubah kebiasaan masyarakat dan menggunakan betul keistimewaan internet untuk berkomunikasi jarak jauh.

Manusia bisa mengadakan, dialog, pertemuan bisnis, transaksi perdagangan lewat internet, tidak harus datang langsung ke sebuah negara untuk mengikuti pendidikan, namun dengan modal internet bisa mengikuti kuliah online.

Kemajuan zaman juga telah mengubah perilaku literasi masyarakat. Buku fisik, buku yang tercepat dari kertas semakin kalah dengan adanya perpustakaan virtual. Ada e-library, e book yang bisa di download lewat aplikasi.

Berbagai perangkat lunak, alat-alat canggih untuk menulis, menggambar, mendisain dan memanfaatkan platform untuk bisa melakukan presentasi, webinar membuat manusia semakin termanjakan dengan adanya internet. Dulu untuk mencari referensi sejarah misalnya harus mencari di perpustakaan berskala nasional misalnya yang berada di luar negeri atau pusat pemerintahan dan pusat literasi lengkap, sekarang dengan mesin pencari bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan pengetahuan secara cepat dan instan.

Bicara tentang internet, pemerataan jaringan internet sangat penting untuk membantu masyarakat di pelosok Nusantara mendapatkan jaringan internet, bukan hanya kota-kota besar saja, bukan hanya daerah-daerah yang secara kultural jauh lebih maju. Untuk bisa menjangkau daerah yang jauh dari satelit atau kabel pemancar internet sekarang muncul teknologi nir kabel. Bisa dihubungkan dengan jaringan udara melalui satelit dari luar angkasa.

Salah satu hal yang membuat internet bisa terjangkau dengan kecepatan luar biasa adalah karena starlink mempunyai orbit sangat rendah yang mengelilingi bumi. Berbasis LEO yang berfungsi mengurangi latensi   antara pengirim dan penerima.

Keuntungan dari cepat dan luasnya jaringan internet itu membuat perkembangan teknologi berkembang sangat cepat, namun dibalik kemajuan teknologi internet ada banyak bahaya yang diakibatkan munculnya banyak setelit yang berada di luar angkasa. Satelit-satelit di luar angkasa itu berpotensi menjadi sampah angkasa luar, membuat penerbangan menjadi beresiko,    gangguan pengamatan dari astronom karena banyaknya jaringan satelit yang menghalangi pandangan membuat iklim bumi semakin tidak menentu karena deorbiting satelit luar angkasa.

Starlink dari Space X memicu perdebatan baru dengan persaingan anak-anak bangsa, perusahaan swasta nasional dan juga BUMN. Apakah sengaja dipersiapkan diri untuk membuka persaingan dunia usaha? Jika Starlink semakin kompetitif harganya akan memberikan peluang besar masyarakat pelosok merasakan dampak dari luasnya jaringan internet.

Internet dan Sumber Daya Manusia

Kesiapan jaringan internet harus juga diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia. Penggunaan internet bukan hanya sebagai sarana hiburan dan komunikasi, tetapi juga terobosan untuk mengembangkan berbagai potensi daerah seperti pertanian, kerajinan, kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun