Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pekik Merdeka dan Ekspresi Masyarakat Merayakan Kemerdekaan

18 Agustus 2023   13:51 Diperbarui: 18 Agustus 2023   13:55 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suwono, Sugiono dan masih banyak pengunjung lain yang ingin dilihat, diperhatikan menandakan bahwa era sekarang banyak orang butuh pengakuan, butuh dilihat, meskipun aksinya konyol, tampak aneh tidak peduli, hak kemerdekaan seseorang untuk menunjukkan siapa dirinya meskipun resikonya dicibir dianggap norak bahkan ada yang memandang sinis sambil membatin."orang aneh"

Merdeka dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti bebas dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya. Tetapi dalam banyak hal banyak ilmuwan, pesohor mengartikan bebas berbuat sekehendak hati. Bisa mengatakan Bajingan, tolol tanpa takut akan diikuti banyak orang lain yang akan menganggap bahwa kata kasar sudah sah dilontarkan karena banyak publik figur melakukan.

Sedangkan kemerdekaan berarti keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas lepas), tidak terjajah lagi. Kebebasan adalah hak segala bangsa. Apa yang terwariskan pada generasi penerus ketika public figur senior dengan enteng memaki disertai runtutan kata yang seakan tidak terbantahkan mengapa ia harus mengatakan " tol**"

Apa yang diperjuangkan pejuang kemerdekaan rasanya sia-sia jika jejak digital masyarakat terekam dengan ungkapan buruk sementara dulu pendiri bangsa ini berharap adab ketimuran, filosofi padi tertanam kuat, kata-kata terkontrol. Tapi kenyataannya kemerdekaan belumlah benar-benar dimaknai secara komprehensif, Masih ada yang merasa terjajah dan ada juga yang kebablasan merdekanya. Sampai bebas melakukan apapun tanpa kontrol.

Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun