Indonesia bersiap bermain Allout melawan Thailand. Selasa, 16 Mei 2023 Â pukul 19.30 WIB di Olympic Stadium, Phnom Penh. Penonton, masyarakat Indonesia menanti momentum kemenangan yang lama dinantikan masyarakat Indonesia. Skuad pimpinan Indra Sjafri dengan asisten pelatih mumpuni seperti Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto,Eko Purdjianto, Sahari Gultom.
Secara kualitas pemain sepak bola yang tergabung dalam Timnas U- 22 tergolong paling kuat. Imbang kalau disetarakan dengan Thailand dan Vietnam. Babak semi final sering menjadi langganan bagi Indonesia, namun kekuatan dan talenta Indonesia itu sering tidak disertai dengan keberuntungan saat berhadapan di Final dengan Thailand, Malaysia dan Vietnam sekarang.
Mengapa? Padahal secara kualitas tidak kurang pemain Indonesia yang setara dengan mereka bahkan ada yang jauh lebih unggul dalam prestasi individu. Namun, ada yang kurang dalam tim Indonesia yaitu mentalitas saat menghadapi tekanan besar terutama penonton.
Boleh saja sebetulnya mental yang kuat melewati babak penyisihan, babak perdelapan , semi final milik pemain kita, tetapi ketika masuk final permainan yang kokoh dengan mentalitas yang kuat itu seperti menguap. Dan pemenangnya lagi-lagi Thailand, Vietnam yang kadang seringkali memainkan sepakbola keras dan memancing emosi.
Sebagai penonton, dan warganet, hanya berharap Timnas GarudaIndonesia fokus menampilkan permainan terbaik, penyerang dan gelandang jangan egois, harus bisa bekerjasama secara tim. Sebagai penikmat sepak bola, permainan atraktif, kerjasama apik, umpan-umpan terukur, tidak banyak membuang-buang kesempatan dan tetap tenang ketika lawan menggempur pertahanan itu merupakan sisi hiburan yang membuat adrenalin terus terpacu. Ketika gol datang muncul euphoria, kebahagiaan sesaat yang membuat kecemasan tiba-tiba lenyap. Mata terus melolot mengikuti arah bola yang menjadi buruan 22 pemain di lapangan.
Ketika ada pemain yang tampak terlalu egois, mengeksekusi sendiri bola padahal ada beberapa pemain yang sudah dalam posisi pas untuk mengeksekusi namun tidak mendapat umpan. Dan Akhirnya eksekusinya ke gawang lawan gagal  karena memaksakan diri. Doa penonton adalah semoga bisa melewati semacam kutukan dimana 32 tahun puasa gelar karena kurang beruntung.
Setiap kali melihat Timnas Indonesia bermain, kecemasan, harapan besar selalu datang saat melewati satu persatu babak. Bisa mengalahkan Filipina, Myanmar, Kamboja, sampai menyingkirkan Vietnam adalah sebuah kegembiraan luar biasa, tapi masih satu pertandingan yang benar-benar ditunggu. Dan selama puluhan tahun Indonesia tidak beruntung menang.
Sampai menit berakhir permainan masih akan menegangkan dan kalau boleh saran untuk pemain Indonesia dan pelatihnya, fokus kerjasama tim, nothing to lose saja tidak usah terbebani untuk melepas kutukan tidak pernah menang melawan Thailand. Ya seperti warganet, menasihati atau memberi masukan lebih mudah daripada bermain di lapangan.
Semoga semesta alam merestui kemenangan Indonesia dengan segala doa-doa dan kata-kata semangat dari rakyat Indonesia. Jangan terlalu jumawa yakin akan menang sementara kadang situasi kondisi dilapangan berbeda ketika muncul tekanan, psywar antar penonton, provokasi pemain lawan sehingga pola permainan kacau ketika emosi mulai lebih dominan daripada sabar menanti momentum yang tepat untuk menyerang.
Thailand, adalah tim kuat di Asia Tenggara. Selain umpan-umpan akuratnya dan disiplin dari pemainnya untuk tidak buang-buang peluang. Jangan sampai kecolongan sekecil apapun sebab apabila lengah sepersekian detik saja maka kemenangan di depan mata bisa buyar begitu saja.
Menurut saya sepak bola selain olah raga dengan kemampuan strategi dan ketrampilan tingkat tinggi tetapi juga olah raga penuh misteri, bisa saja kemenangan sudah hampir pasti di depan mata. Tetapi, kadang muncul fakta bahwa dalam hitungan beberapa menit saja kemenangan yang sudah terbayangkan terjadi hancur akibat blunder pemain hingga menyebabkan lawan yang memanggil keuntungan dan secara cepat membalikkan skor dan akhirnya kemenangan yang sudah diyakini sejak awal buyar seketika.
Sebagai penonton tentu saja berdoa agar kemenangan kali ini adalah milik Indonesia, Tim sepak bola Thailand memang tim sangat kuat tetapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Di atas kertas bisa saja banyak yang menyangsikan Indonesia bisa menang, tetapi pendulum keberuntungan Dewi fortuna dan juga masyarakat Indonesia memberi semangat besar pemain untuk kokoh membangun pertahanan, taktis dalam bermain, cerdas memanfaatkan peluang. Seperti halnya Tim Volley Indonesia yang bisa gemilang mengalahkan lawan-lawannya, kompetitor di SEA Games 2023 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H