Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

PDIP Tenggelamkan Ganjar Pranowo Hingga Akhirnya Memilih Menjadi Calon Presiden

21 April 2023   22:31 Diperbarui: 21 April 2023   22:35 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat menunggu komitmen Ganjar Pranowo. Sebab sudah terlanjur masyarakat kecewa pada Ganjar karena ia lebih loyal pada partai daripada mempunyai pendirian sendiri yang menegaskan ia pemimpin yang tidak mudah disetir.

Pilihan-pilihan semakin rumit karena dari semakin banyaknya muncul calon presiden akan membuat masyarakat bingung menentukan siapa yang terbaik diantara mereka. Masing-masing mempunyai catatan sejarah yang terekam di media sosial, ada kurang dan lebihnya. Lalu masyarakat akan berasumsi siapakah yang terbaik dari pilihan buruk mereka?

Ganjar sesudah pasti dicalonkan menjadi calon presiden, harus cepat menarik kembali simpati masyarakat, tidak lagi melakukan tindakan yang menyurutkan simpati masyarakat. Masyarakat tentu berharap mendapat pemimpin yang mampu menyempurnakan dan melanjutkan pembangunan presiden sebelumnya. Sangat riskan jika memilih pemimpin yang mengusung perubahan secara total.

Lepas dari baik dan buruknya pemerintahan Joko Widodo, masyarakat merekam bahwa kinerja Jokowi cukup memuaskan. Yang perlu diperbaiki adalah ketegasan untuk memiskinkan para koruptor dan memperkuat posisi hukum sebagai panglima yang adil untuk memberantas korupsi, penyelewengan anggaran, serta membentuk birokrasi yang efektif dan cepat tanggap menyerap aspirasi masyarakat.

Ambigu Partai dan Pilihan Masyarakat Rasional

Apakah Ganjar Pranowo sanggup meneruskan jejak pembangunan Joko Widodo. Waktulah yang bisa membuktikannya. Sebagai masyarakat saat ini masih menunggu apa yang akan dilakukan calon presiden sebelum secara pasti menentukan pilihan untuk masa depan Indonesia.

Ambigunya PDIP yang sempat menggantung Ganjar Pranowo tentunya menjadi catatan kritis masyarakat, tidak mudah melupakan rasa kecewa. PDIP sebagai partai menyimpan banyak noktah yang harus diperbaiki. Sikap arogan dan betapa susahnya menebak garis politiknya membuat, banyak masyarakat masih menunggu sampai batas akhir pemilu. 

Banyak swing voter yang masih bimbang, Jadi selama beberapa bulan ini pilihan-pilihan masyarakat masih digodog untuk mendapatkan kandidat terbaik penerus kebijakan presiden sebelumnya. Apakah akan kembali dimenangkan PDIP ataukah jatuh ke oposan. Mari kita tunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun