Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kain Batik, Busana dan Sentilan Anies

18 Desember 2022   13:05 Diperbarui: 18 Desember 2022   13:28 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Sebuah pelatihan Batik Colet (dokumen pribadi)

Saya berpendapat bukan kesalahan yang membuat batik akhirnya dipakai semua orang. batik yang semual dipakai hanya oleh kalangan tertentu, akhirnya menjadi ciri khas baju nasional. Motifnya ribuan dengan kreatifitas bersumber dari sumber daya alam, muncul dari kekhasan kekayaan alam setempat. Bahkan, batu,kerikil,kericak pun bisa diambil sebagai ide membuat motif batik.

Ragam hias yang bisa dikembangkan menjadi batik (desain oleh Joko Dwiatmoko)
Ragam hias yang bisa dikembangkan menjadi batik (desain oleh Joko Dwiatmoko)

Batik yang semula berasal dari Jawa.berkembang karena kreativitas masyarakat.Ada batik Cirebon dengan motif yang terkenal Mega Mendung, batik Pekalongan, yang dikenal dengan batik pesisiran, batik lasem dengan dominasi merah dengan pendekatan ragam hias China.

Sekarang batik sudah diakui UNESCO sebagai salah satu karya budaya karya bangsa Indonesia. Selayaknya batik menjadi kebanggaan bersama bukan lagi ditarik dalam pusaran politik yang tidak ada manfaatnya sama sekali jika elemen anak bangsa saling menghujat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun