Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Butir-butir Kerinduan (12)

26 Mei 2022   20:52 Diperbarui: 26 Mei 2022   21:04 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan banyak misuh. Nanti kamu kamu benar-benar miring otaknya."

Aku jadi ingat dengan mbak Wardinah. Dulu aku sering lihat dia ngomong sendiri, ngomongnya seperti doa. Katanya dulu ia pengin menjadi suster (biarawati), karena tidak kesampaian akhirnya otaknya jadi geseh. Orang menyebutnya gila. Ia pernah jalan ke pasar dengan tanpa busana sama sekali, benar-benar blejed. Namanya orang gila mana punya malu, yang ada malah malu-maluin. Tapi, kata orang Mbak Wardinah memang punya gen gila, maksudnya ada potensi gila, sakit jiwa karena keturunan. Gilanya awalnya hanya karena masalah cemburu, putus cinta, atau karena cita-cita yang kandas. Bagi yang tidak ada gen yang menurun, potensi gila itu kecil kemungkinan, namun jika punya gen yang diturunkan dari entah orang tuanya atau kakek, neneknya akan mudah kambuh.

Menurut informasi ada yang gila hanya musiman saja. Aku punya teman yang sebetulnya cantik dan pintar, tapi ia pernah tergila-gila dengan suara yang muncul dari intercom ketika sedang musim dulu, saking ngefans dan jatuh cinta oleh suara orang itu temanku itu hampir tiap hari tidak absen untuk ngebreak, istilah untuk komunikasi lewat, radio yang terhubung oleh kawat.Komunikasi yang familiar rojer-rojer dikopi ganti, ini Alfa, liliput,indigo (ngawur saja alias Ali) sedang mengudara begitu ganti.

Saking serunya temanku itu sampai terbawa suasana. Tiba-tiba suara yang ia rindukan menghilang tiba-tiba berbarengan dengan meninggalnya nenek tercintanya. Ia kaget, shock dan depresi maka ia akhirnya menderita gila menahun. Saat gilanya kambuh, minyak anginpun serasa sampo, semuanya dijadikan parfum yang bikin mual perut.

"Kamu, pacaran saja saja dia Ndes....nanti bisa sembuh...kau sembur pakai air garam lewat mulutmu pasti langsung sembuh total."

"Kamu itu sedang dalam rangka bercanda atau lagi nyindir?"

"Serius ini, dia cantik lho, sayang kalau tidak dipacari, ya meskipun kadang gilanya kumat, tapi kamu khan tipe penyabar, pasti bisa membuat dia sembuh."

"Kamu saja, sana. Kalau kamu sukses, kalau sembuh saya mau kok, jadian sama mantanmu."

Sebanyak masalah yang datang begitulah selalu ada cerita-cerita yang bisa membuat butir-butir kerinduan menari-nari di kepala. Asal tidak senyum-senyum sendiri di taman atau tempat ramai, nanti dikira benar-benar gila dan kemudian di serahkan ke RSJ atau panti sosial untuk dirawat.

"Amit-amit jabang bayi, aku jadi orang waras saja, ngeri menjadi pasien RSJ."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun