Sepak Bola banyak mengenalkan pada pemain legendaris, misalnya Ruud Gullit, Marco Van Basten, Frank Rijkaard. Ronaldo Brasil. Mereka membius dengan permainan apik di klub masing- masing.Â
Trio belanda itu  berada di Tim jagoan dulu AC Milan. Sayapun terkesima dan selalu mengikutinya dengan membeli tabloid Bola, sepak terjang para selebritas sepak bola saya ikuti, sampai pada pemain yang masih eksis saat ini yaitu Cristiano Ronaldo, Dari CR7 saya bertahan lama untuk mengikuti perkembangan Bola, sejak ia ada di Manchester United, pindah Ke Real Madrid, hijrah ke Juventus dan terakhir balik lagi Ke MU.
Di sekitar CR7 banyak sekali pemain berbakat, ada Lionel Messi yang selalu memberi persaingan sehat di antara para sultan sepak bola tersebut, mereka dikaruniai kemampuan menggocek bola yang hebat dan juga ketenaran. Rekor demo rekor bisa ditaklukkan. Selama satu dekade penuh bisa menguasai panggung sepak bola.Â
Tidak banyak yang bisa bertahan, rata-rata banyak pemain sepak bola dengan cepat melesat namun begitu cepat redup, karena mereka tidak tahu bagaimana mempertahankan kemampuan dikombinasikan dengan ketenaran.
CR 7 adalah perkecualian, ia sudah kenyang dengan hujatan, kenyang pula pujian, ia yang selalu di cap sombong, arogan, egois, terus saja memukau media, sorotan kesuksesan dan kegagalan menjadi makanan sehari-hari, Tetap saja semakin ditekan sosok seperti Ronaldo malah semakin melesat tinggi.
Tentu saja tidak banyak pemain bola sekelasnya bisa bertahan lama di puncak ketenaran, ia bergantian dengan Messi menjadi pembeda dari kelas sepak bola dunia, banyak orang boleh menghujatnya, ada memujanya bahkan ada netizen yang sampai hati menjulukinya "gay" entah apa yang terpikirkan di otaknya, membuat meme dan komentar yang rasanya dilihat dari rasa kemanusiaan sudah kebablasan, tapi mau apalagi, maha besar netizen dengan kekejaman jarinya.
Satu lagi sosok idola saya dan hampir selalu melihatnya ketika hadir di ajang Moto GP. Legenda yang pernah menjuarai ajang balapan moto GP sebanyak 7 kali dan moto 2 dan moto 3 masing-masing satu kali hingga akhirnya bisa merengkuh juara dunia 9 kali.Â
Rambut kriwilnya dan ritual sebelum bertanding yang berbeda dengan yang lain, yang membalap bukan sekedar membalap, namun ia membalap dengan segala aksinya yang bikin orang kangen, pernah tertinggal jauh di barisan belakang namun pelan-pelan bisa mengejar dan masuk di barisan depan dan akhirnya menang.
Aksinya over tacking luar biasa, jagoan dalam hal pengereman, melibas trek menikung dengan kelicahan memainkan stangnya hingga hampir kemiringan luar biasa hampir menyentuh tangan, semuanya akan selalu dikenang, dan ketika ia terus mengalami penurunan penggemarnya tidak surut memberikan dukungannya, hanya netizen"alay" saja yang tidak tahu sejarah yang sering menghujatnya. Siapa lagi kalau bukan Valentino Rossi.Â
Pria kelahiran Urbino Italia tahun 1979 sudah pensiun tahun ini, tapi namanya masih sering dibicarakan karena rekam jejak kariernya di dunia balapan yang luar biasa.
Semua akan ada waktunya setiap atlit dan idola punya masa surut, namun sebagai penggemar olah raga respek dan atau menghargai yang diperlukan untuk menghormati sisi perjuangannya. Dan kadang itu tidak dimiliki netizen karena banyak netizen semakin heboh komentarnya akan semakin ramai.