Kelangkaan air bersih menjadi persoalan utama masyarakat yang hidup di perkampungan kota yang padat dan saling berhimpitan. Jakarta salah satu kota yang selalu mempunyai persoalan tentang air. Dan pada artikel ini akan saya kupas tentang masalah air, disamping berbagai masalah yang pernah saya rasakan ketika pernah dan masih tinggal di perkampungan padat di metropolitan Jakarta.
Artikel ini adalah kisah-kisah saya yang pernah dan masih akrab dengan pemukiman padat penduduk, dengan jalan dan gang yang boleh dikatakan tidak lebih satu meter.Â
Saya pernah menceritakan di artikel sebelumnya bagaimana kehidupan di perkampungan padat penduduk di Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.Â
Sebuah kehidupan dan potret nyata dari para pekerja yang rata-rata menengah ke bawah. Bertahan dan terus menjalani kehidupan penuh tantangan termasuk langganan banjir.
Banjir dan persoalan klasik kota besar
Kemudian saya sempat pindah dan nge kost jauh dari Jakarta tepatnya di Cimanggis, Kelapa Dua Depok, Jawa barat. Cukup lama di situ terus pindah ke Pasar Minggu tepatnya di daerah Pejaten Pasar Minggu.Â
Sekitar tahun 2004 pernah tinggal dan nge- kost, agak turun kost-nya dan disitu tidak lama, namun sebetulnya enak tinggal di situ karena dekat dengan bumi perkemahan di Cilandak dan juga dekat dengan kebun binatang.
Setiap Sabtu pagi atau hari minggu sering jalan kaki melewati gang yang kata orang di Pejaten itu ada studio alam milik adik Ahmad Albar Camelia Malik.
Pas kebetulan tinggal di sana gang tempat kost sering dibuat untuk shoting sinetron komedi situasi yang artis utamanya adalah Parto. Kalau lagi buka jendela, hampir setiap sore jalan depan kost dijadikan lokasi sinetron dengan scene adegan orang gila.Â
Dari gang tersebut yang letaknya sebetulnya dekat dengan jalan tol Simatupang dan juga jalan Pasar Minggu menuju Cilandak. Saya dulu hapal dengan gang kecil itu dan di pojok gang ada pabrik tahu yang letaknya berada di pinggir sungai kecil.
Kost itu dekat dengan rumah Sukmawati Soekarno Putri. Angkot yang melintas adalah angkot jurusan Pejaten menuju Kebagusan belakang kebun binatang Cilandak.Â
Dulu menurut penuturan Jalan Pejaten itu lurus menuju ke Kebagusan, namun karena ada Jalan Tol Simatupang maka kalau mau ke Kebagusan harus memutar dulu di perempatan Pasar Minggu Lenteng Agung. Menyusur pinggir jalan tol.