Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kurikulum Prototipe, "Tantangan" Guru Mengajar di Era Kecanggihan Teknologi

12 Februari 2022   10:42 Diperbarui: 12 Februari 2022   20:07 1832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot paparan Mas Menteri Hari Jumat 11 Februari di kanal You Tube Kemendikbud (dokpri)

Peserta didik terutama SMA dapat memilih pelajaran sesuai minat kemampuan bakat dan aspirasinya.

Bagi guru mereka bisa mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Efektivitas kurikulum saat kondisi Darurat Covid-19 Screenshot YouTube Kemendikbud (dokpri)
Efektivitas kurikulum saat kondisi Darurat Covid-19 Screenshot YouTube Kemendikbud (dokpri)

Bagi sekolah mempunyai kewenangan untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Lebih Relevan dan Interaktif

Pembelajaran berbasis proyek yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk aktif mengeksplorasi isu-isu aktual seperti isu lingkungan, kesehatan dan lainnya untuk pengembangan karakter dan kompetensi pelajar Pancasila.

Selanjutnya Mas Menteri lebih mengenalkan pada sebuah platform yang bisa digunakan guru untuk membuat pembelajaran menjadi lebih kreatif. 

Sesuai dengan perkembangan teknologi digital, guru dan semua elemen dalam ruang lingkup pendidikan mau tidak mau harus memanfaatkan teknologi informasi seefektif mungkin untuk pengembangan pembelajaran berbasis proyek.

Diharapkan dengan kurikulum merdeka setiap sekolah, setiap daerah, mampu memaksimalkan kemampuan mengembangkan kurikulum yang memberi kesempatan peserta didik mengoptimalkan kemampuan, mampu mengombinasikan kemampuan literasi dan numerasi sebagai bagian untuk mendalami pengetahuan untuk bisa dipraktikkan dalam kehidupan setelah menyelesaikan tahap pendidikan formal dari TK, SD, sekolah menengah sampai perguruan tinggi.

Dari berbagai sumber banyak usia produktif yang gagap dan bingung menghadapi kenyataan. Banyaknya pengangguran terdidik disebabkan karena peserta didik dan mahasiswa hanya mempelajari materi-materi teoritis tanpa dihadapkan pada pembelajaran praktis berbasis proyek yang akan membuat siswa lebih mandiri dan mendalam dalam memahami setiap mata pelajaran.  

Teori-teori yang sifatnya hafalan akan cepat hilang berbeda dengan pembelajaran proyek di mana siswa memahami tahapan-tahapan pembelajaran lebih mendalam untuk bisa menyelesaikan proyek yang bisa diselesaikan tanpa merasa tergesa-gesa, namun mampu mempersiapkan dalam jangka waktu cukup hingga selesai proyek dengan target paling tidak satu tahun.

Sudut Pandang Guru Tentang Kurikulum Merdeka 

Menurut penulis yang kebetulan seorang guru, kurikulum merdeka itu sebuah tantangan. Sebagai guru, tidak perlu pesimis dengan aneka perubahan sebab perubahan itu keniscayaan. Kalau mau maju harus berani berubah. Kalau mau menikmati pembelajaran merdeka harus mempunyai mindset untuk selalu belajar, belajar dan belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun