Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Susah Memprediksi Taktik Shin Tae-yong Hingga Malaysia Kelimpungan

20 Desember 2021   21:36 Diperbarui: 20 Desember 2021   21:43 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mental Skuad Indonesia semakin bangkit ketika Arfan Pratama mampu menembus bek Malaysia, meliuk-liuk dan mengecoh bek lalu mendorong bola ke kanan dan disambut Irvan Jaya dengan cepat. Gooool. Di rumah saya sendirian bertepuk tangan kegirangan. Semula istri saya malah memprediksi Indonesia kalah 3-0 saya jawab agak ngegas 3-0 ( 3-2) itu hasil ketika pertandingan Indonesia dan Malaysia sebelumnya ketika tahun 2019. Lalu istri saya baru ngeh. " Oh." Wong belum main kok sudah kalah  bagaimana sih.

Ketika babak kedua berlangsung rupanya Indonesia tidak kendor melakukan serangan. Saya bukan ahli taktik jadi kalau banyak penulis fasih membuat analisis taktik entah 5-3-2, entah 4 -- 1 -- 3 -- 2, bodo amat saya hanya menulis berdasarkan pandangan mata saya yang kebetulan menyaksikan dua pertandingan ketika melawan Vietnam kemudian Malaysia. Selanjutnya seperti yang sudah banyak ditulis oleh kompasianer permainan semakin enak ditonton karena Pasukan Garuda tetap terus memanfaatkan kepanikan pemain Malaysia. 

Hadiah gol kemudian diberikan oleh Pratama Arfan, dengan tendangan kidalnya mampu menceploskan bola dengan tenang meskipun dalam layar tampak pemain Malaysia berusaha mentekelnya. Bola sudah terlanjur melayang terbang tanpa bisa ditepis kiper Malaysia Khairul Fahmi. Malaysia tambah kelimpungan meskipun diperkuat pemain naturalisasi Dion Cool yang katanya mumpuni karena bermain di liga Denmark dan pernah merasakan  main di liga Champions Eropa, barisan Harimau Malaya tampak semakin ompong. 

Bahkan tandukan Elkhan Baggott semakin memperbesar penderitaan Malaysia yang dilatih oleh Tan Cheng Hoe. Akhirnya Indonesia dapat menuntaskan pertandingan dengan skor 4 -- 1 untuk kemenangan gemilang Pasukan Garuda. Kemenangan itupun terasa manis karena bisa menggeser Vietnam dan berada dipucuk klasemen, hingga Garuda bisa menghadapi runner-up grup A.

Hayo siapa yang bisa secara yakin percaya bahwa Indonesia mampu memporakporandakan pasukan Malaysia tersebut. Pasti banyak yang pesimis, setengah optimis dan hanya berharap berdoa ada keajaiban. Ternyata keraguan yang semula muncul oleh sementara orang terhapus dengan gemilangnya Garuda Muda mematikan harapan tetangga negara yang sering digambarkan sebagai musuh bebuyutan karena sejarah perseteruan baik politik maupun dalam hal olah raga khususnya sepak bola dan Bulu tangkis.

Jadi diantara pengamat yang jempolan siapa yang secara presisi bisa menebak taktik Opa STY. Coba kalau yakin tulis saja kira- kira akan pakai taktik apa ketika Indonesia akan berhadapan dengan Singapura pada Rabu mendatang 22 Desember 2021. Kalau saya sih bisa menebak hari tersebut adalah hari ibu. Kemenangan akan akan menjadi milik para ibu-ibu. Hehehe apa hubungannya. Ah tidak perlu serius menanggapi, yang jelas setelah Indonesia menang kemarin tidur saya nyenyak. Bye Malaysia, kali ini giliran kalian yang susah tidur dan yang pasti uring- uringan. Rupanya ramalan Safee Sali meleset jauh.

Saatnya besok membahas apa yang akan dilakukan Shin Tae-yong untuk memupus harapan Singapura melaju ke Final. Ayo jaga mental pasukan garudaku. Kepak sayap kuat-kuat dan cengkeram kuat musuhmu sampai piala teraih dengan gemilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun