Saat ini banyak manusia terjebak pada persoalan diri sendiri. Terlalu larut dalam persoalan diri sendiri yang membuat manusia menjadi lebih tertutup dan menutup diri dari pergaulan dan hubungan antar manusia.
Saat pandemi sekarang ini, dunia seperti tertutup untuk diri sendiri. Hanya melihat pernik pernik rumah dan jarang keluar karena situasi penyebaran virus 19 Â telah membuat manusia begitu cemas kalau terpapar covid. Ada banyak korban yang tidak tertolong dan akhirnya meninggal dengan prosedur covid yang tidak memperbolehkan keluarganya menyaksikan saat saat terakhirnya dan langsung di kubur dan presedur ketat yang hanya bisa disaksikan dari jauh.
Maka setelah melewati beberapa tahun dalam keterpurukan dan ketidakbiasaan ada kerinduan untuk keluar melihat dunia yang lebih luas dan membiasakan bertemu lagi dengan sekerumunan orang banyak. Seperti sebelum ada peristiwa wabah covid 19.
Semoga titik balik cerahnya hari hari mendatang ditandai juga dengan semangat menulis yang semakin menggebu -- gebu. Anugerah terindah ketika bisa melewati masalah demi masalah adalah kedewasaan dan semakin bisa bijak dalam menghadapi masalah dalam hidup. Dalam kerinduan ini saya berharap semuanya akan kembali normal dan semangat bekerja semakin membara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H