Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kapan Kalian Bertanding secara Sportif Para Politisi?

4 Agustus 2021   16:14 Diperbarui: 4 Agustus 2021   16:39 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wartaekonomi.co.id/

Politisi Harus belajar dari para olahragawan seperti Greysia/ Apriyani yang benar- benar allout mencurahkan tenaga untuk meraih kemenangan demi kemenangan. Kalau mau menang butuh latihan intensif, kerja keras dan sabar. Tidak bisa langsung menghadirkan keberhasilan, lebih tertuju pada pelatihan, pembinaan sejak dini, pola makan yang terjaga dan fokus dari satu pertandingan demi pertandingan. 

Kalau mau populer, politisi harus menjajagi siapakah yang diperjuangkan untuk menaikkan branding dirinya. Bukan tiba -- tiba ingin terkenal tanpa perlu berdarah- darah. Bukan hanya kuat- kuatan modal uang tapi juga membina ketangguhan diri menghadapi badai kritik yang menerpa.

Kalau mau menghargai pahlawan olah raga, undang saja beri kesempatan para olahragawan itu mempresentasikan bagaimana perjuangan berat untuk mencapai puncak. Kalau kuda- kuda kuat atau pondasi pengetahuan dan dedikasi kuat sebagai politisi kuat maka sebagai pemimpin pasti akan lebih memberikan layanan bukan ingin minta dilayani. 

Kalau hanya masalah warna tidak usah baper hanya karena warnanya diganti. Kalau ingin menjadi pemimpin bukan hanya dinasti yang bisa menjamin politisi menyeruak ke atas, tapi masyarakat lebih menilai dari pribadi dan semangatnya melayani.

Karakteristik masyarakat yang beragam juga memberi tanda untuk politisi, jangan mudah baper dan mencak- mencak bila dikritik. Karena Indonesia multiragam, dengan penduduk dengan banyak suku bangsa juga latar belakang budaya. Kalau ada yang mengkritik dan membuat sentilan dengan kata- kata menyakitkan ya tidak usah diambil hati. Tetap cool dan berusaha menjadi lebih baik.

Ah, siapakah saya, sok menasihati padahal kalau saya jadi politisi trik, dan taktik pasti akan dilakukan untuk bisa bersaing mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi. Makanya lebih nyaman menjadi penulis bisa menyentil. Senggol sana- senggol sini. Sekali lagi yuk para politisi saatnya bertanding secara sportif. Jadikan Indonesia Persemaian politisi berintegritas. Cieee. Saya lagi mimpi. Tapi siapa tahu. Salam Merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun