Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Dengan Terharu Kami Ucapkan "Terimakasih Greysia dan Apriyani"

2 Agustus 2021   16:32 Diperbarui: 2 Agustus 2021   17:28 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia/Apriyani menang (Kompas.com)

Tiada kata yang terucap kecuali "terimakasih" saat akhirnya  kemenangan Indonesia menggema di Stadium Musashino Forest Sport Plaza  Senin, 2 Agustus 2021sejarah mencatat  kemenangan straight set atas pasangan dari Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21 - 19 , 21 - 15. Haru, rasanya tercekat dan kalau tidak kuat air mata akan menetes saking haru atas kemenangan yang di dapat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Perjuangan tidak sia- sia ketika emas berhasil digenggamnya.   Gigitan bangga atas emas yang terkalung menandai sejarah munculnya juara olimpiade untuk ganda putri. Lama, lamaaa sekali dan sejarah itu milik Greysia dan Apriani.

Gigitan bangga Foto Anastasia/Joko
Gigitan bangga Foto Anastasia/Joko

kompak berpose para pemain (foto Anastasia L/Joko)
kompak berpose para pemain (foto Anastasia L/Joko)

Setiap orang pasti bangga dan bila melihat ekspresi dan tangisan bahagia mereka kata orang jawa kitapun ikut mbrebes mili. Detak jantung yang berpacu, rasa was- was dan harapan besar akan munculnya pemenang dari Indonesia membuat jutaan orang rela duduk manis sambil teriak - teriak. 

Ada yang kesetanan saking gembiranya, ada yang bersujud, ada yang diam- diam tapi air matanya berlinangan. Ah, jadi melow gara - gara kalian para perempuan tangguh.

Emas untuk Kita Indonesia Foto:Anastasia L/Joko 
Emas untuk Kita Indonesia Foto:Anastasia L/Joko 
)

Emas sebiji akhirnya bertelur, dan Indonesia masih bisa menegakkan kepala atas prestasi pebulu tangkis Indonesia itu di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Akhirnya Indonesia tidak pulang tanpa menggenggam emas. 

Meskipun di akui untuk cabang lain masih banyak PR dari Indonesia untuk memperbaiki prestasi selevel Olimpiade, paling tidak ada rasa bangga ketika kumandang lagu Indonesia Raya dan berkibarnya bendera Merah Putih bisa hadir di Jepang. Bahkan Jepang sendiri termasuk tidak mujur karena pemain pemainnya banyak yang rontok di tengah jalan.

Semoga tradisi emas tetap bertahan sehingga kita bisa melihat  3 tahun lagi ada emas yang bisa diraih di semua cabang olah raga yang diikuti.  Kemenangan itu obat dari rasa frustasi menyaksikan ganda putra yang diunggulkan hanya bisa gigit jari tanpa medali satupun. 

Tunggal putra yang hanya tinggal selangkah lagi juga gagal diraih. Mungkin harapannya masih bisa meraih perunggu dari perjuangan Anthoni Sinisuka Ginting. Ayo kamu bisa Ginting.

Greysia yang sudah berjuang sejak olimpiade di tahun 2012 lalu 2016 dan akhirnya bisa meraihnya di tahun 2021 ( karena pelaksanaan olimpiade ditunda setahun akibat Covid 19 ). 

Perjuangan tanpa lelah yang terbayar tuntas dengan diraihnya medali emas. Sebagai masyarakat Indonesia tentu saja bangga dengan pencapaian cabor   bulu tangkis ganda putri. Tumpahnya keringat, teriakan- teriakan penyemangat dan pantang menyerahnya usaha membuat rasanya tak salah lagi bila ikut bergembira atas prestasi gemilang mereka.

Sebagai suporter, penggemar bulu tangkis, rasanya hari ini pasti trending di media sosial. Ucapan selamat, ekspresi gembira, teriakan histeris memenuhi laman media sosial. Instagram para selebritis, ucapan selamat dari Presiden, tetesan air mata haru segenap masyarakat yang menyaksikan menganduk- aduk emosi. Ini bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat yang tengah merasakan betapa banyak air mata tumpah hari- hari belakangan ini. Banyak sanak saudara yang meninggal karena Covid dan penyakit lain.

Dengan berita gembira dari bulu tangkis penonton merasa layak bangga karena bagaimanapun usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil ( atau terbalik ya hehehe ) Senyum atlet membuat kita bisa berharap Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan. Masyarakat tidak lagi terkotak- kotak dalam perdebatan tiada ujung tentang politik, tentang situasi ekonomi, tentang PPKM, tentang gencarnya pemerintah mengingatkan masyarakat.

Kita tahu banyaknya jumlah penduduk Indonesia kadang sering membuat pesimis bila menyangkut kekompakan dalam menangani bencana. Banyak centang perenang dari masyarakat yang sangat suka mengutuk dan mengkritik. Ada banyak orang yang dengan tega hati mengatakan bahwa covid hanyalah rekayasa politik. Aduh jadi ngelus dada kalau melihat dan menanggapi kok ada orang seperti itu.

Baiklah politik adalah politik, yang saat ini dirasakan adalah euforia kemenangan. Biarlah menjadi obat agar imun bisa naik dan kita hari ini bersama bergembira karena kemenangan ganda putri. Meskipun atlet lain belum bisa mempersembahkan emas mari tetap memberi tepuk tangan dukungan atas perjuangan mereka. 

Mereka pasti sudah berusaha, namun banyak atlet lain yang lebih siap sehingga berhasil meraih prestasi lebih baik. The Minion, The Daddies, Eko Yuli Irawan, Ginting kami bangga, semoga meraih lebih baik di masa depan.

Semoga berlalu Covid 19 sehingga Indonesia bisa bangkit lagi, bangkit ekonomi, bangkit perjuangan untuk memulai hidup baru meskipun harus berdamai dengan virus. Greysia dan Apriyani sekali lagi terimakasih. Indonesia pantas memberi apresiasi dan pastinya kalian akan menjadi legenda dan diingat sejarah Indonesia.

Podium yang membuat bangga (Foto:Anas/Joko )
Podium yang membuat bangga (Foto:Anas/Joko )

Yang masih belum move on dan lebih sering mengeluarkan ungkapan pesimisme pada atlet Indonesia, ayo lupakan. Kritik anda memang dinanti tetapi nyinyir dan kata- kata penuh cacian dan makian simpan saja dahulu. Lupakan energi negatif. Mari teriakkan Indonesia! Indonesia! Kamu bisa!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun