Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Asyiknya Menonton Bulu Tangkis Sambil "Teriak"

31 Juli 2021   22:16 Diperbarui: 28 Oktober 2022   18:19 3972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel saya mungkin tidak bernilai berita. Penulis memang tidak sedang memberi informasi kepada pembaca, berita terkini. Sudut pandangnya adalah tentang luapan emosi yang harus keluar saat berteriak. Daripada menahan diri diam sementara kaki pengin berlari, dan tangan gemas pengin mengayunkan raket tapi emosi tidak tersalur mending berteriak dan secara psikologi dapat mengeluarkan emosi yang tertahan.

Itulah serunya permainan bulu tangkis. Mengapa bulu tangkis, karena bulu tangkislah yang masih diandalkan untuk mendulang medali dan kebanggaan bahwa mereka bisa berkompetisi di tingkat internasional. Cabor lainnya yang bisa diandalkan salah satunya adalah angkat besi. Seperti Eko Yuli Irawan yang akhirnya bisa meraih medali perak.

Semoga saja permainan Ginting tidak mengecewakan dan bisa melaju sampai final. Akan saya sumbangan teriakan saya untuk kamu Ginting dan pasangan ganda putri kebanggaan yaitu Gresia Polii dan Apriliani. Inilah cara suporter untuk mendukung kalian dan menunjukkan semangat patriotisme. Semoga teriakan kita terdengar sampai ke stadion Mushasino Forest Sport Plaza yang berseberangan dengan  Ajinomoto Stadium.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun