Benarkah hobi itu menyehatkan? Benarkah apa yang kita senangi itu membuat senang orang lain terutama anggota keluarga lainnya. Dalam pola pikir manusia sebagai individu, tidak semua hobi diterima dan disukai oleh anggota keluarga lainnya, terkadang malah membuat stres dan menjadi biang percekcokan. Lalu bagaimana agar hobi kita tidak membuat saudara, suami, istri anak malah menjadi uring- uringan.
Memelihara Burung
Ada beberapa hobi yang bisa menimbulkan pergesekan antara pasangan. Hobi memelihara burung. Jika seorang suami mempunyai hobi yang menyita waktu, membagi perhatian dan berpotensi mengabaikan kewajiban, lebih asyik dengan hobinya maka bisa saja hobi bukannya berkah dan menyehatkan tetapi malah bisa membuat riuh jiwa dan hampir setiap hari berantem gara- gara hobi.Â
Untuk mengatasi percekcokkan sebaiknya pasangan diberi pengertian akan manfaat hobi tersebut. Namun hobi tidak perlu juga membuat perhatian pada yang lain terabaikan. Seorang yang tengah menikmati hobinya harus sadar bahwa hobi itu hanyalah selingan dari tugas pokok misalnya kepala keluarga untuk mencari nafkah, selalu bisa menyediakan waktu bersenda gurau bersama keluarga.
Hobi Memancing
Banyak hobi yang menyita perhatian dan tentu saja pengeluaran tambahan. Memancing tampaknya sebuah hobi yang mengasyikkan. Memancing merupakan hobi yang menantang, terutama bila memancingnya di laut, ada orang yang hampir tiap pekan menghabiskan waktu untuk memancing. Â
Apalagi memancingnya di laut lepas yang memerlukan modal yang tidak sedikit untuk membeli peralatan memancing yang kuat dan tahan jika menerima tantangan memancing ikan besar yang butuh alat pancing yang berkualitas.
Mereka yang hobi memancing harus membicarakan dulu dengan keluarga. Sebab kadang kadang hobi seperti memancing itu bisa membuat keluarga sering cekcok, sering muncul pergesekan dalam hal pengaturan waktu /Me Time.Â
Jika memaksakan diri menekuni hobi yang membuat relasi rumah tangga menjadi renggang sebaiknya pikirkan matang- matang. Hobi tidak harus mengganggu hubungan komunikasi antar keluarga.
Ada beberapa teman yang meskipun sudah berkeluarga tetap melakukan hobi seperti panjat tebing, naik gunung dan berpetualang. Mereka yang tetap bisa melakukan hobinya tersebut bisa jadi karena ada kebebasan dan pengertian tinggi dalam menjalani hobi naik gunung.Â
Tidak banyak keluarga yang mengerti, tidak banyak pasangan yang begitu pengertian membolehkan pasangannya menikmati hobi naik gunung karena pasti akan menyita banyak waktu. Jika ada orang yang bebas melakukan hobi naik gunung bisa jadi pasangannya dulu juga petualang sangat mengerti akan hobi pasangannya sehingga memberi kelonggaran untuk menekuni hobinya.
Hobi Travelling
Bukan hal yang mudah menikmati hobi travelling, sebab ada beberapa faktor yang mempengaruhi sukses tidaknya hobi travelling. Salah satu kunci sukses hobi travelling tersebut adalah jika hampir seluruh keluarga mempunyai hobi yang sama. Sama - sama senang bepergian, sama- sama suka tantangan dan petualangan. Faktor lainnya adalah budget memadai untuk melaksanakan hobi travelling tersebut.
Jika keluarga mempunyai budget cukup untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk hobi travelling, tidak akan masalah melakukan kegiatan rutin travelling, tetapi jika dengan travelling hanya menambah ruwetnya relasi antar keluarga sebaiknya jangan lakukan.Â
Hobi dilakukan agar seseorang happy dan terhibur. Jika karena hobi lantas muncul pertengkaran, percekcokan yang berujung pada ancaman perceraian maka pikirkan dulu hobi anda apakah membuat hubungan antar pasangan menjadi lebih harmonis atau malah menimbulkan syak dan prasangka terkait hobi.
Setiap hobi harus dibicarakan baik - baik, sebab percuma menikmati hobi jika akhirnya komunikasi dengan keluarga menjadi berantakan. Hobi harus bisa memberi semangat, membuat kehidupan menjadi lebih berwarna, membuat komunikasi dengan keluarga menjadi lebih cair.Â
Bukankah kesenangan itu banyak ragamnya. Sesuaikan hobi dengan kemampuan finansial anda juga bicarakan hobi anda agar tidak mengganggu kehidupan rumah tangga anda.
Ada beberapa hobi yang pasti bisa dinikmati bersama misalnya saja bercocok tanam, Â hobi tanaman hias, hobi menonton film, hobi memasak. Tapi ada beberapa hobi individu yang juga malah bisa menghasilkan jika ditekuni dengan totalitas misalnya melukis, membuat kerajinan, menulis.Â
Penting bagi anda mempunyai hobi tetapi hobi itu mampu membahagiakan diri sendiri dan orang lain itu lebih jauh lebih penting. Salam damai selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H