Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bagaimanapun Puan Kalah Populer Dibandingkan Ganjar

25 Mei 2021   12:18 Diperbarui: 25 Mei 2021   12:32 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramai tentang perseteruan Puan dan Ganjar hari hari ini di media sosial (tribunnews.com)

Kalau saja tidak ada covid-19 rasanya Indonesia bisa maju dan bersaing dengan negara- negara lain. Namun dampak covid19 itu juga dirasakan hampir semua negara. Jadi hambatan ekonomi, hambatan kemajuan negara itu bukan hanya dihadapi Indonesia tetapi juga dihadapi hampir seluruh negara.

Di era media sosial sekarang ini masalah kecil, bisa diblow up seakan menjadi masalah besar, kesalahan kecil bisa menjadi blunder bagi pejabat, kehidupan privat public figure tidak bisa terjamin sehingga apapun tingkah public figure bisa diketahui dengan adanya media sosial. Apalagi isu -- isu politik yang dengan mudah bisa diakses.

Yang menjadi masalah jika masyarakat hanya mendengar beritanya setengah - setengah, mengikuti isu hanya dengan melihat judul berita di media sosial, lantas masyarakat dalam hal ini netizen agresif berkomentar tanpa tahu duduk masalahnya, yang penting bagaimana membuat isu menjadi semakin liar berkembang.

Jika mengikuti arus isu tentang keretakan hubungan Ganjar  Puan, menurut saya Puan harus bisa bijaksana mengukur diri,  popularitas Puan berada jauh di bawah Ganjar, maka sebagai pemimpin, harus bisa legowo bila nantinya ternyata sosok Ganjar lah yang terbaik untuk bisa mengisi posisi calon kader terbaik kandidat presiden maka sebaiknya Puan harus bisa merelakan kader terbaiknya maju, seperti halnya dulu ketika akhirnya Jokowi yang terpilih sebagai kader terbaik menjadi kandidat presiden dan nyatanya pilihan itu benar.

Sekarang kalau Ganjarlah yang bisa diandalkan untuk bersaing menjadi calon Presiden maka seluruh kader PDIP harus mendukungnya, bukan dengan cara tidak elegan, menjegal di tengah jalan, mempersempit jalan dengan cara seperti politisi amatiran yang gampang ngambek karena kalah populer.

Memang politik itu licin, rumit dan penuh perhitungan. Apapun masih bisa terjadi, bisa jadi gosip persaingan Ganjar versus Puan bisa menaikkan posisi PDIP di mata masyarakat. Bagaimana kelanjutan kisah Ganjar dan Puan patut diikuti. Semoga endingnya tidak mengecewakan dan membuat PDIP jatuh di mata masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun