Modal mulut saja tidak cukup ternyata, nurani dan akal harus dikedepankan. Mabuk apapun rasanya alasannya hanya satu over dosis. Yang cukupan saja, sesuai takaran dan aturan. Yang berlebihan khan yang bikin mabuk, terlalu cantik memabukkan, terlalu jelek juga memabukkan, terlalu tampan juga memabukkan. Biasa saja. Wong yang tidak tampan saja bisa membikin klepek- klepek nona muda. Hehehehe. Aduh lama - lama menulis malah bikin dosa. Sudah ya Baby ( bukan babi )bobok duyu. Zzzzz...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!