Menembus Ilalang dan Belukar Sisi Barat Perumahan Citra Indah Jonggol

Jalanan sepi tidak berpenghuni, berteman rumput ilalang (dokpri)

Kalau masalah blusukan, mencari jalan alternatif, jalan tembus, jalan pintas sewaktu kecil saya sudah terbiasa. Menyusur sawah, menyisir tebing, mengikuti alur sungai merupakan kegiatan yang hampir setiap minggu saya lakukan, bukan dengan bersepeda tetapi dengan jalan kaki.

Sekarang ketika merantau di Jakarta, merindukan suasana alam yang sepi tersalurkan ketika saya memutuskan mengambil rumah di Jonggol. Memang beresiko terhadap transportasi, ketika nanti suasana kerja kembali normal. 

Namun saat ini saya menikmati momentum bekerja dengan PJJ ( Sebagai guru saya bisa mengajar di mana saja, sejauh ada dukungan internet). Setelah selesai mengajar, kemudian berkebun,saat senja keluar kompleks dengan sepeda menyusuri jalan yang cukup lengang.

Untuk hidup sehat, menikmati alam memang butuh keputusan ekstrem, kalau di Jakarta sudah tidak kondusif maka kota - kota penyangga yang masih asri, selaras antara manusia dan alam bisa dimanfaatkan untuk penghuninya menikmati alam semesta.

Ayo yang senang gowes, jalan - jalan di Jonggol masih bersahabat dengan anda yang suka petualangan, untuk menaklukkan alam. Bisa mencari jalan yang datar, yang berbukit- bukitpun juga banyak. Di sanapun banyak komunitas pesepeda, motor trail mencari jalan menantang di bukit -  bukit.