Di sudut Barat Perumahan Citra Indah Jonggol Kabupaten Bogor, ada tanah kosong yang belum sempat didirikan perumahan. Sebut saja belukar karena tanahnya masih didominasi oleh rumput liar, empang atau situ kecil yang kurang terurus. Pas pagi hari suasananya sungguh sepi, kalau malam pasti gelap gulita dan suasana horor terasa.
Namun pastinya sebuah tantangan bagi pesepeda atau goweser yang suka tantangan. Pasti akan mencari jalan setapak yang bisa memberikan sensasi dan adrenalin ketika bisa menggenjot sepeda dengan menyusuri jalan setapak, berkelok- kelok menyusur situ atau empang. Nah, para goweser yang berada di sekitar Jonggol, Cileungsi anda boleh mencoba masuk ke kawasan itu itu menguji nyali anda.
Lebih seru dan menyegarkan jika datang di sana pagi hari. Dengan kamera HP anda bisa jeprat jepret lokasi dan rasanya pemandangannya tidak kalah dengan lokasi lainnya yang intagramabel. Pastikan ban sepeda anda terisi penuh angin, dan siapkan fisik anda untuk tenang dan keseimbangan tubuh terjaga.Â
Kalau seorang goweser sejati yang biasa mencari tempat menantang, katakanlah nilainya masih 7 masih ada tempat lain yang lebih keren dan membuncahkan adrenalin, tapi bagi goweser di pinggiran kota, tinggal di kompleks perumahan itu sudah memberi hiburan tersendiri.Â
Kebetulan saya memang baru saja mengambil rumah di pinggir Jakarta. Di Jakarta saya harus bersaing dengan kendaraan bermotor untuk bersepeda dan di daerah penyangga Jakarta ini saya memulai lokasi yang masih masih terjangkau oleh nafas saya yang pulih setelah sakit terkena covid 19. Kalau harus mencari jalan menanjak dengan kontur berbukit bukit, nanti dulu, bisa jebol nafas saya.
Sekarang saya akan mengajak anda menyusuri katakana hutan kecil yang beberapa tahun lagi mungkin sudah jadi kompleks perumahan. Mumpung masih kosong maka blusukan itu wajib bagi saya. Tidak mau kalah dengan Pak Presiden Jokowi yang suka blusukan, pesepeda juga suka dengan blusukan ke jalan setapak, menyusur pesawahan, menyusur semak  belukar dan menjadikan latihan yang baik bagi nafas dan tubuh cukup berkeringat.
Anak muda, keluarga kecil sering memanfaatkan jalan beraspal yang sepi untuk bermain bulu tangkis, kumpul kumpul bersama temannya ngobrol. Ada juga yang memanfaatkannya untuk pacaran. Kalau digunakan untuk pacaran wih bahaya terlalu sepi dan banyak setan lewat hahaha.
Suasana sepi jauh dari hiruk pikuk kota seperti Jakarta sangat dirindukan. Terutama yang hidup di perkampungan padat seperti di Jakarta Barat, Jakarta Utara. Suasana ruwet dengan lalu lintas kendaraan bermotor yang selalu macet pada jam - jam tertentu, Â perlu hiburan. Mungkin menikmati alam bisa dilakukan pada akhir pekan. Suasana sepi sunyi dengan hanya suara burung, gemuruh angin, bisikan - bisikan alam.