Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

7 Kiat Bertahan Meskipun Tengah "Stuck" Menulis

14 April 2021   12:30 Diperbarui: 14 April 2021   14:03 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melakukan perjalanan ke sebuah tempat entah sekedar kuliner, mengunjungi tempat wisata, bersepeda, berkeliling ke terbuka, mengamati tingkah laku orang di tempat keramaian. Di tempat - tempat seperti selalu ada ide dan semangat baru yang kemudian merangsang penulis membuat tulisan dan kilasan pengamatan selama jalan- jalan keluar. Bagi penulis yang peka apapun bisa menjadi tulisan yang menarik, entah dari tangkapan foto, dari obrolan yang didengar, atau hanya sekedar masalah remeh temeh tetapi bisa jadi menjadi menarik di tangan penulis. Penulis dunia yang terkenal Ernest Hemingway seringkali menulis detail sebuah jendela atau sebuah suasana ketika berada di sebuah kapal. Hal - hal sederhana yang ditulis namun bisa menjadi bagian dari drama, atau tragedi saat terjadi mengerikan misalnya kapal mulai terkena badai, mendiskripsikan tentang kepanikan, gerakan - gerakan mimik muka, remasan tangan, ataupun menceritakan betapa kusamnya dinding kapal.

7. SELALU MENCATAT IDE YANG MUNCUL TIBA TIBA

Mencatat kilasan cerita itu di buku catatan, atau agenda sebab kadang setelah jeda beberapa jam, atau beberapa hari kita tidak ingat apa yang akan ditulis, karena sudah banyak sekali hal - hal yang dipikir. Jadi ketika masih ingat kilasan ide, segera tulis atau paling tidak catat point- pointnya sehingga di waktu yang pas di tulis. Terkadang rasa bosan menulis itu disebabkan karena penulis tidak bisa mengelola ide yang datang, membiarkan berlalu, dan saat diperlukan malah lupa dan tidak ingat lagi apa yang harus ditulis.

ewafebri.com
ewafebri.com
Itulah sedikit saja kiat mengatasi kebosanan dan kemandekan ide menulis. Kata teman - teman penulis, ide itu bisa dicomot darimana saja, aneh jika tidak ada ide menulis, sebab, lemari di depan mata, kopi yang ada di depan kita, camilan yang sedang kita makan bisa dibuat ide menulis, jadi jika banyak penulis alasan tidak mempunyai ide, tidak mempunyai semangat untuk membuka buku, kemudian menulis itu adalah sebentuk kemalasan yang seharusnya tidak dimiliki oleh seorang penulis. Apalagi waktu 24 jam itu hanya diambil 1 dan dua jam menulis dengan maksimal 700 kata saja pasti jika mempunyai cara mengatur kegiatan yang baik pasti bisa disisihkan.

Bagaimana sudah tidak lagi tersumbat idenya menulis ? Ayo kembali mengisi otak dengan membaca, menulis dan saling memberi pengetahuan pada para penulis semuanya. Ini tips saya yang muncul spontan dari pikiran saya, kalau ada kekurangannya dan kurang cocok dengan anda para penulis dan pembaca yang cerdas, mohon maaf. Apa salahnya berbagi kiat, karena artikel saya ini sesungguhnya untuk masukan dan kritik untuk diri sendiri. Mendorong diri bukan hanya berteori tetapi beraksi dan melakukan praktek nyata. Menulis adalah sebuah kegiatan untuk mencatatkan diri dalam sejarah. Apa yang ditulis dan dipublikasikan akan menjadi sejarah bagi pembacanya. Ada jejak yang bisa dilacak. Salam Literasi, mari yang sedang berpuasa mengisi waktu dengan menulis. Sebelum menutup tulisan ini perlu memotivasi diri dengan mencuplik quote dari Jeff Goins pemilik situs goinswriter.com:

"seorang penulis buruk akan mudah menyerah dan berhenti, sedangkan penulis yang baik akan terus menulis."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun