5. Seiring berjalannya waktu ketika komputer menggantikan mesin ketik manual saya bisa menyimpan tulisan di word dan menyimpannya di fie, flashdisk, drive dan menyimpan tulisan di platform blog seperti Kompasiana dan blog pribadi.
6. Beberapa artikel dari sebagian artikel yang dipublikasikan di blog dikumpulkan menjadi buku hingga akhirnya impian sebagian masa lalu untuk menghasilkan buku tercapai.
Itulah pengalaman yang bisa aku share tentang tahapan menulis sampai sekarang telah melewati puluhan tahun berkecimpung dalam dunia menulis, meskipun saat ini belum berani menyatakan bahwa menulis sebagai ladang utama hidup.
Menulis itu mengasyikkan dan bisa dikatakan gampang bila dalam kepala ada banyak ide dan ketika menulis bisa cepat menyelesaikan satu artikel karena kebiasaan menulis bertahun -- tahun sehingga mengalir begitu saja.
Arswendo Atmowiloto  mengatakan mengarang itu gampang karena kebiasaan dan rutinitas menulis sehingga menulis sudah menjadi bagian hidup. Aliran kata - kata meluncur dan menulis menjadi lebih gampang daripada para pemula yang sedang berusaha mendorong kebisaan menulis dengan menyusun kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf. Para pemula dan yang sudah senior ( jam terjam lama dalam menulis) tetap harus selalu belajar, dengan membaca dan melakukan observasi karena bagaimanapun otak harus diisi pengetahuan baru agar tulisan menjadi berbobot.
Itulah sharing pengalamanku menulis, semoga berguna, ini hanyalah sebuah catatan kecil, sempilan catatan harian yang sempat aku tulis dan aku bagikan kepada kalian para penulis dan pembaca semoga berguna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI