Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Para Pujangga

21 Maret 2021   19:44 Diperbarui: 21 Maret 2021   19:54 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mengagumi mereka para pujangga

Yang menauhpeluhkan kata untuk menyapa dunia. 

Mereka seniman kata, makna setiap baris puisi

Jutaan nasihat yang selalu abadi di sanubari...

Aku tercekik diam, dimana diriku saat para pujangga itu dengan ringan mengayuh kata.

Aku hanya bisa melongong, kagum bagaimana setiap kata meluncur berayun

Seperti hidup yang sudah terpacak dengan barisan kata kata memukau.

Baiklah.

Sebuah puisi tidak harus panjang

Kata pujangga bukan panjang katanya tapi seberapa kata mampu mewakili jutaan makna.

Dari yang kosong, suwung, muncul kedalaman,

sebaris sepacak dan seutas kata

Menjadi sebuah barisan kalimat abadi di tangan pujangga.

Aku baru sebatas mengagumi jauh kata jika dikatakan pujangga.

Pujangga itu jauh meskipun begitu dekat.

Di antara sumber bacaan, dia ada di nadi namun belum sampai pada jiwa, karena aku manusia masih mencari dan sedang mengobral kata. Sedangkan pujangga setiap katanya selalu bermakna...jauh melebihi kata yang dianggitnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun