Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mbak You, Ramalan, Kebetulan, Keberuntungan, dan Kerja keras

17 Januari 2021   10:36 Diperbarui: 17 Januari 2021   10:51 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mbak You mempercayai ramalan apalagi ramalan yang bagus membuat manusia terlena, membuat manusia tidak bekerja maksimal, hanya mengharap dari keberuntungan dan kepastian dari sebuah ramalan. Jika ramalannya berbau politik, bisa jadi menjadi momentum bagi petualang politik untuk mewujudkan dengan mengganggu upaya pemerintah keluar dari krisis. Apalagi tampaknya wabah covid susah diterka kapan selesainya.

Memenuhi Target Menulis Marathon

Sama seperti aku mencoba meramal apakah bisa menyelesaikan tugas dari Kompasiana untuk menulis di awal bulan sebanyak 14 Kali. Saya sendiri akan pesimis, namun melihat tema yang disodorkan ah tidak terlalu memusingkan maka saya berani mencoba dan akhirnya berhasil menulis apa yang diminta oleh Kompasiana. 14 artikel setiap hari dengan tema yang berbeda, ditulis hari itu juga.

Aku sendiri berdecak terhadap diri sendiri, ternyata kamu bisa. Tapi tidak usah membayangkan tulisanku akan viral dan menjadi trending topik seperti Efrem Siregar. Aku masih sebatas menantang diri untuk memenuhi target menulis dan ternyata mampu menyelesaikannya.

Kini aku sedikit berleha - leha, menikmati hari tanpa dikejar oleh deadline tulisan. Menulis ya menulis saja, yang ada di otak dan dalam pikirkan keluarkan saja. Kebetulan yang terpikir adalah tentang Mbak You dan ramalannya. Berani sekali dia. Di sisi lain ia mendapat tepukan tangan dan menjadi panutan bagi mereka yang sedang lelah dan kesal dengan sepak terjang pemerintah, di sisi lain ia menjadi bulan - bulanan makian para pembela Jokowi dan para pembenci ramalan. 

Percaya Pada Kerja keras Bukan Ramalan

Ramalan adalah sebuah tebakan dengan cara menerawang, apakah harus percaya. Percaya itu pada Tuhan Sang Maha pencipta. Kalau masih manusia betapapun peramal itu bagus reputasinya nyatanya dulu Ki Gendeng Pamungkas dan Permadi pernah meramal Jokowi meleset juga. Jadi mungkin faktor keberuntungan dan kebetulan sehingga ramalan itu mampu menjangkau daya presisi yang hampir sempurna. Namanya nasib dan kehidupan semuanya masih serba misteri.

Yang penting tetap rajin berdoa dan berusaha itu kuncinya. Percaya akan menjadi penulis besar dan laris? Tanpa usaha dan kerja keras ya mustahil saja. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun