Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sistem Kebut Semalam Versi Cerita Rakyat Bandung Bandawasa

10 Januari 2021   23:37 Diperbarui: 10 Januari 2021   23:55 2877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita tentang Bndung Bandawasa dan Roro Jonggrang (folkstory.eu.org)

Pernah mendengar istilah SKS, yang pernah kuliah pasti kenal dengan istilah itu. Satuan Kredit Semester, atau jumlah mata kuliah yang diambil dalam satu semester. Tapi dalam trik belajar para pelajar banyak yang menggunakan aji SKS atau Sistem Kebut Semalam, belajar semalam suntuk untuk menghadapi ujian esok hari.Adakah hubungannya dengan artikel ini.

Saya rasa ini adalah pembukaan untuk lebih mengenal cerita rakyat. Tiap daerah mempunyai cerita rakyat yang didongengkan dari mulut ke mulut. Di Rawa Pening ada legenda Baru Klinting, Di Jawa Barat ada legenda Tangkuban Perahu. Di sekitar Jawa Tengah ada cerita melegenda yang sering dijadikan dongeng menarik yaitu legenda candi Prambanan dengan kisah Penciptaan seribu candi. Legenda Bandung Bandawasa (dibaca Bondowoso).

Mau tahu sejarahnya. Begini ceritanya. Kerajaan Pengging dan Kerajaan Boko adalah kerajaan yang bertetangga. Kerajaan Pengging waktu itu dipimpin oleh seorang raja Bernama Damar Maya.Sedangkan Kerajaan Pengging dipimpin oleh raja raksasa Bernama Baka. Raja Pengging mempunyai anak laki -- laki bernama Bandung Bandawasa. Dua kerajaan itu sering berseteru, Prabu Baka Mempunyai Patih Bernama Gupala. Prabu Baka menyatakan akan menyerbu Kerajaan Pengging. Untuk melayani Perang antara Pengging dan Baka, Prabu Damarmaya mengutus putranya yang sakti yaitu Bandung Bandawasa. Perang terjadi di antara dua kerajaan. Prabu Baka kemudian bisa dikalahkan oleh Bandung Bandawasa. Ketika menyerbu ke kerajaan Baka ia melihat Seorang putri cantik yang ternyata anak dari Prabu Baka bernama Roro Jonggrang. Kepincut oleh kecantikan Roro Jonggrang, Bandung Bandawasa ingin mempersunting Roro Jonggrang.

Roro Jonggrang tidak mau dipersunting oleh Bandung Bandawasa, tetapi ia mencoba menolaknya dengan memberi dua syarat yang rasanya sulit diwujudkan. Syarat pertama adalah pembuatan sumur Jalatunda syarat kedua adalah membuat seribu candi hanya dalam waktu semalam. Bandung Bandawasa menyanggupi, Ia bisa mewujudkan syarat pertama yaitu pembuatan sumur Jalatunda. Roro Jonggrang belum begitu percaya begitu saja, ia meminta Bandung Bandawasa masuk Ke Sumur untuk membuktikan bahwa sumurnya sesuai dengan permintaan Roro Jonggrang, ketika sudah ada di dalam sumur Roro Jonggrang memerintahkan Gupala untuk memendam Bandung Bandawasa di dalam sumur. Namun Bandung Bandawasa bukan orang Sembarangan ia adalah orang yang sakti mandraguna. Dengan gampang ia bisa keluar dari timbunan batu dan pasir dari dalam sumur.

Bandung Bandawasa sebetulnya marah tapi karena terlalu cinta dengan Roro Jonggrang yang cantik jelita maka ia memaafkan Roro Jonggrang. Iapun menyanggupi syarat kedua Roro Jonggrang untuk membuat candi berjumlah seribu hanya dalam satu malam. Bandung bandawasa memanggil temannya yaitu roh halus, jin , setan, dedemit dari perut bumi, 999 candi telah berhasil dibangun dalam waktu semalam. Tinggal satu candi lagi. Tapi tentu saja Roro Jonggrang tidak ingin Bandung Bandawasa sukses membangun 1000 candi yang berarti sukses menyuntingnya. Ia membangunkan dayang- dayang, orang - orang desa. Mereka diperintahkan untuk menumbuk padi, antan pertanda subuh, dan juga membakar kayu dari sisi timur agar kelihatan bahwa hari telah pagi, demikian para jin, dedemit dan setan akan segera pergi.

Pembuatan satu candi lagi untuk menggenapi 1000 candi dilakukan, dan Merasa ditipu Bandung Bandawasa pun mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi ke seribu menggenapi candi yang dibangun bersama para jin dedemit, dan setan. Legenda itu sangat berkaitan dengan candi Prambanan. Di Candi Prambanan ada sebuah arca dengan tubuh sempurna dan cantik. Orang menyebutnya sebagai gambaran Roro Jonggrang yang dikutuk menjadi batu oleh Bandung Bandawasa.

Dari versi sejarah aslinya Bandung Bandawasa di kaitkan dengan Rakai Pikatan. Rakai Pikatan boleh dikatakan sebagai pemilik hak cipta dari candi sewu dan candi Prambangan. Candi sewu ada di wilayah Klaten Jawa Tengah sedangkan candi Prambanan masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pesan dan kesan yang hendak disampaikan dari cerita rakyat tentang Candi Prambanan dan candi sewu dengan tokoh legendanya Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa.  Selalu ada kekurangannya jika pekerjaan dikerjakan hanya dalam waktu semalam, pasti ada yang tidak sempurna, ada saja permasalahannya. Konflik keluarga, konflik. Kalau ditelaah dengan logika tidak akan mungkin manusia seperti Bandung Bandawasa bisa membuat candi hanya dalam waktu semalam. Di sini diceritakan bahwa Bandung Bandawasa meminta, dedemit, jin untuk membantu membangun candi. Dalam logika manusia pasti aneh apakah bisa membangun candi hanya dalam waktu semalam. Bandung Bandawasa rupanya bersekutu dengan demit, jin dan setan. Ia mudah mewujudkannya karena ada bala bantuan dari makhluk dari dunia lain.

Pekerjaan yang dilakukan tergesa - gesa akan sangat beresiko, mengerjakan dengan sistem kebut semalam hanya akan membuat orang lain celaka dan diri sendiri tidak nyaman. Lebih baik pekerjaan dilakukan pelan - pelan dengan pondasi yang kuat agar pekerjaannya menjadi sempurna dan dipakai dalam waktu lama.

Boleh Jadi Bandung Bandawasa memang sangat sakti tapi di atas langit ada langit.  Selalu ada yang lebih unggul. Kesaktian Bandung Bandawasa memang luar biasa tapi pasti ada yang bisa mengalahkannya. Yang paling tidak tertandingi adalah Sang Maha Pencipta. Boleh jadi Bandung Bandawasa memang orangnya  sakti mandraguna. Lebih sakti bila ada istilah ora tedhas tapak paluning pande (kebal dan tidak akan tembus oeh ujung dari pacul tersebut).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun