Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Saya Sebenarnya "Benci" Kompasiana

8 Januari 2021   11:18 Diperbarui: 8 Januari 2021   11:30 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi, di Kompasiana itu kamu  punya maksud lain ya". Kata hati nurani.

"Emmmm, bukan begitu, maksud saya begini, apa salahnya sekali - sekali mendapat anugerah menang apa kek, dan dimasukkan dalam kategori apa kek, mosok nama yang bagus ini dilewatkan terus, Penulis teraktif jarang, Penulis terpopuler belum pernah, Penulis dengan pendapatan tertinggi boro - boro. Ya kalau tidak sebut saja Inilah 100 kompasianer teraktif, nah itu saya pasti masuk, mosok hanya ini 20 Kompasianer teraktif dan terpopuler, ya jelas saya tidak masuk wong menurut Kompasiana saya di urutan #74 saja"

"Kamu merasa nggak pernah ngotot untuk memperolehnya."

"Biasa saja sih."

"Ya realistislah, kalau kamu rata- rata sedang ngapain mengharap terlalu tinggi, sudah diganjar Artikel Utama itu sudah bagus."

"Lho apa salahnya bermimpi jadi yang terbaik?"

"Kalau mau yang terbaik, jangan tanggung dong, cari tahu bagaimana membuat artikel yang punya rating tinggi, punya kans untuk dipajang di etalasi populer yang banyak, rutin menulis paling tidak dua artikel perhari, bisa?"

"Wah, itu penyiksaan namanya, kalau pekerjaan saya hanya penulis saja, bisalah."

"Yang, lain juga punya pekerjaan utama kenapa bisa hayoo."

"Au, ah gelap."

Saya benar - benar "benci" pada Kompasiana. Artinya sebetulnya saya benar- benar cinta pada Kompasiana, tapi ia tidak sadar tengah dicintai. Kompasiana mungkin hanya menanggap partner, teman saja. Memang tipis beda antara benci dan cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun