Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Harapanku Tahun 2021, Sehat dan Menghasilkan Banyak Buku

3 Januari 2021   22:38 Diperbarui: 4 Januari 2021   08:05 2394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang terpenting di masa pandemi saat ini yang utama adalah sehat. Sehat itu penting sebab jika sakit- sakitan banyak aktifitas keseharian terganggu. Sebab kadang dengan banyaknya berita tentang orang yang sakit apalagi tertular virus covid -19 itu menderita lo. Ada paranoid yang menyertai dan stres efek sampingnya. Jika stres terus menerus daya imun tubuh berkurang dan dengan gampangnya penyakit datang.

Sehat itu butuh banyak prasyarat, terutama harus bisa menjaga asupan makanan, banyak mengkonsumsi makanan bervitamin dan istirahat yang cukup.  Kalau sehat banyak aktivitas bisa dilakukan, banyak agenda yang dirancang bisa tercapai, coba kalau kita terbaring lemah di rumah sakit, apa yang bisa dilakukan selain berjuang untuk sembuh dan pasrah untuk beristirahat total.

Banyak harapan terbentang di tahun 2021 ini terutama adalah memperbanyak buku yang bisa diterbitkan, menulis novel dan mewujudkan impian bisa menerbitkan buku novel. Kalau novel sebetulnya saya optimis menerbitkannya karena saya punya tabungan novel yang saya anggit dan saya tampilkan di web novel. Ada beberapa novel yang telah tamat dan saat ini bisa dibaca di wattpad, Kwikku.com dan di risalahmisteri.com. Nanti tinggal diperbaiki atau ditambahkan ceritanya agar semakin menarik. Untuk buku lain yang ingin saya tulis adalah tentang pendidikan dan esai dan cerpen.

Itu cita - cita realistis atau khayalan sih? Sebetulnya berkat menulis di Kompasiana saya mempunyai banyak tabungan tulisan. Sudah sekitar 1022 artikel saya tulis, punya modal sekitar 118 artikel utama dan sekitar 600 lebih artikel pilihan. Itu tabungan yang berharga untuk dijadikan tabungan membuat buku.

Bagaimana caranya mengumpulkan tulisan, ya bisa diambil dari koleksi tulisan di Kompasiana disesuaikan dengan tema bisa gaya hidup, pendidikan, esai, cerpen, puisi. Satu buku solo yang berhasil dicetak sudah terealisasi di tahun 2020. Dan sebetulnya saya sudah mengagendakan untuk mengumpulkannya menjadi buku tahu ingin memilih momentum yang tepat, saya pikir tahun 2021 itu adalah tahun yang cocok untuk menerbitkan buku meskipun secara indie.

Namanya harapan tentu pikirannya yang positif, tidak mengganntungkan harapan pada sesuatu yang bersifat pesimistis. Harapan itu ya harus optimis. Harus ada mimpi yang bisa disasar, ada Dare to Dream atau istilah berani bermimpi. Dengan keberanian dan optimisme maka mimpi itu bisa terwujud.

Pacuan semangat itu ketemu momentumnya karena suasana masih dalam ancaman covid, bekerja masih di rumah dengan cara virtual di sisa waktu yang cukup longgar itu saya masih punya kesempatan untuk menulis, disamping melakukan kegiatan rutin di rumah.

Bulan Desember kemarin saya cukup produktif dalam satu bulan bisa menulis 32 artikel. Itu artinya bulan Desember mampu mewujudkan one day on artikel plus satu. Kalau saja tiap bulan bisa menghasilkan sekitar 30 sampai 31 tulisan maka dalam setahun saya pasti bisa menulis lebih dari 364 artikel, itu artinya menjadi produktif. Tapi saya tidak berandai - andai sih, realistis saja, jalani saja, kalau sudah ditemukan ide ya menulis, kalau lelah dan sakit ya tidak usah memaksa diri.

Tahun 2021 ini doa saya sebetulnya satu saja, semoga covid lenyap dan kembali bekerja dalam keadaan normal. Tapi karena setiap orang pasti punya banyak keinginan maka akan banyak doa menyusul yang mungkin ada yang dikabulkan dan banyak juga yang tidak terkabulkan.

Melangkah dan menjaga ritme kehidupan dan tidak perlu memforsir diri melebihi batas kemampuan. Apalagi tahun 2021 usia saya boleh dikatakan tidak muda lagi sudah lebih dari setengah abad. Uban sudah banyak dan, jenggot yang saya pelihara sudah seimbang antara yang putih dan hitam, Itu tandanya di usia yang amat matang itu saya mesti banyak mengatur pola makan, olah raga yang tidak terlalu berat, tidak lagi terlalu stres menghadapi masalah yang muncul setiap saat.

Yang terpenting adalah menjaga konsistensi dan terus semangat menulis. Tetap mengajar sebagai tugas utama seorang guru. Itu saja harapan saya. Oh ya, semoga semakin banyak lukisan yang bisa saya hasilkan tahun ini. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun