Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Warmindo Tetap Eksis di Tengah Maraknya Kafe dan Restoran

25 Desember 2020   10:16 Diperbarui: 26 Desember 2020   03:08 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kang, bikinin es jus sirsak, eh tidak jadi es mangga saja, tidak pakai lama ya, eh ingat tidak boleh pakai muka cemberut,kalau perlu bikinnya dengan cinta. Cieee."

"Saya juga Kang Buatkan  es kopi yang kental, esnya yang banyak ditambah senyuman akang pasti tambah segar..."

Serombongan cewek - cewek yang pekerja harian di sebuah ruko di sekitar Mutiara Taman Palem dekat Rusun Perumnas Cengkareng Jakarta Barat, menyerbu warmindo atau sebutlah warung minum dan makanan indomie (mengambil salah satu merek mie instan). 

Pas istirahat siang, sontak tumplek blek mereka memesan minum minuman segar karena kebetulan cuaca panas terik.

Sebuah warung yang hanya nempel di tengah tengah perumahan ibu kota. Dengan bangunan semi permanen, cenderung darurat karena pasti ijinnya juga tidak resmi. 

Bangku kursi plastik dan meja memanjang menyesuaikan tempat yang hanya selebar trotoar pinggir selokan. Di warung itu menyediakan makanan cepat saji atau katakanlah instan yang bisa dimasak dengan peralatan sederhana.

dari jendela warung bisa melihat ruko dan selokan di sampingnya terasa sejuk dinaungi pohon rimbun (dokpri)
dari jendela warung bisa melihat ruko dan selokan di sampingnya terasa sejuk dinaungi pohon rimbun (dokpri)
Dulu ketika saya kuliah di Yogyakarta saya biasa berlangganan makan di warung mie, namanya lupa tapi masih mirip. Menyediakan indomi rebus (karena sponsor utamanya sejak dulu adalah indomie, ada juga bubur kacang ijo ditambah ketan hitam, rokok dan aneka kopi seduhan. 

Dulu masih jarang kopi sachet yang marak belakangan ini. Paling hanya kopi hitam semacam kopi kapal api atau kopi lain dengan kemasan sederhana menggunakan kertas kopi warna coklat.

Untuk makan darurat, warmindo sudah lebih dari cukup, Indomie rebus campur telur  sayur cesin, ditambah dengan bawang putih yang direbus bersama kuahnya, terasa nikmat luar biasa. 

Makanan darurat yang bisa dinikmati oleh anak kost dengan kantong pas - pasan, terkadang kalau kepepet utang dulu kalau punya uang baru bayar borongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun