Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sebuah Kemenangan yang Tertunda

6 Desember 2020   09:12 Diperbarui: 6 Desember 2020   09:14 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

screen shot Kompasianival 2020 Sabtu malam (dokpri)
screen shot Kompasianival 2020 Sabtu malam (dokpri)
Dan di saat orang -- orang menahan diri, diam di rumah dan bingung melihat luasnya dunia karena terkungkung di rumah saja Mbak Gaganawati Stegman dengan setia terus memberi asupan cerita bagaimana sih negeri seberang seperti Jerman menghadapi kekisruhan karena wabah corona. Ia memberi cerita betapa ragam cerita manca negara, dan jalan - jalannya ke wisata selama mancanegara dan kegiatannya untuk selalu mengenalkan Indonesia di dunia internasional patut diacungi jempol dan pantas ia mendapat gelar Kompasianer of The Year tahun 2020 ini.

screenshot Kompasianival 2020 Sabtu malam (dokpri)
screenshot Kompasianival 2020 Sabtu malam (dokpri)
Komunitas Komik tidak kalah semangatnya untuk mengajak pembaca dengan komunitasnya mengajak orang menikmati hiburan lewat film- film yang tayang di bioskop maupun ruang maya di rumah masing -- masing untuk membuka mata bahwa banyak film yang mampu menyentuh rasa hingga menimbulkan inspirasi pada orang -- orang untuk bergerak dalam membantu orang - orang yang butuh bantuan.Best Community layak terkalung di komunitas anda.

Kompasianer lainnya, Sebuah Kemenangan Yang Tertunda

Kompasianer yang belum menang jangan sedih dan meratap sebab kalian adalah pemenangnya hingga Kompasianival 2020 tergelar tanpa kalian ( dan saya juga ) Kompasiana bukanlah apa -- apa maka patutlah kita mendapat hadian Life Time Achiefment. Ini penghargaan tinggi untuk kompasianer yang selalu setia meskipun kadang lebih sering mengeluarkan biaya tambahan daripada mendapat reward yang sepadan dari Kompasiana. Ketulusan dan keikhlasan anda tetaplah berharga dan anggaplah sebagai kemenangan yang tertunda.

Pada saatnya pasti akan mendapat jatah sebagai Best, terbaik bila konsisten menyuarakan kebaikan dan menulis untuk sebuah gerakan literasi membangunkan masyarakat akan pentingnya berita yang positif. Banyaknya berita hoaks, berita bombastis harus dilawan oleh para pegiat literasi yang mampu memberi tameng terhadap berita -- berita bohong yang memprovokasi orang untuk berkonflik. Tugas utama para blogger adalah mewartakan informasi dari warga bahwa tidak benar berita -- berita yang berlalu lalang muncul di grup WAG, muncul di medsos yang membuat masyarakat terbelah.

Aku sih ingin menang juga tapi tidak apa - apa hanya sebuah kesempatan yang tertunda yang penting tetap semangat menulis. Sebuah kemenangan memang manis, tapi tidak perlu berkecil hati meskipun belum menang. Para penulis sudah antri menampilkan yang terbaik tapi yang terbaik dari terbaiklah yang akan menang. Selamat pada mereka yang sabar dan tetap setia.

Ini kemenangan tertunda, tetap semangat para Kompasianer. Ratusan ribu sekitar 700 ribu kompasianer ngantri untuk menulis, Jika tulisan anda tayang itu sudah anugerah. Tulisan akan menemukan takdirnya sendiri. Bila konsisten kelak juga akan memegang trofi sebagai The Best. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun