Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mau Tidak Mau, Masa Pandemi Telah Mengubah Pola Pikir tentang Pembelajaran

15 Agustus 2020   17:53 Diperbarui: 15 Agustus 2020   19:00 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:students.lampungpost.id

Apakah manusia harus kembali ke alam untuk memberi keseimbangan pada dunia ini yang dipenuhi pembohongan, kata- kata satir, lontaran kebencian, umpatan yang dengan mudah didapat di media sosial. Karena media sosial manusia mudah menjadi bulan- bulanan manusia lain. Karena media sosial apapun gerak manusia terutama yang aneh, yang mengiinspirasi, yang memberi terobosan baru dan kontroversi segera mendapat perhatian.

Pun dengan kegiatan literasi yang juga berubah. E - Library atau yang dinamakan bacaan yang bisa diakses dengan internet Perpustakaan digital pelajar bisa terbiasa membaca lewat media digital. Masalahnya ada pada mata untuk beradaptasi menghadapi layar proyektor komputer, laptop yang membuat cepat lelah mata. Pada tampilan HP yang membuat kornea bekerja keras. Pas istirahat harus dimanfaatkan untuk relaksasi mata, relaksasi pikiran agar tidak terkena penyakit -- penyakit akibat terlalu sering melihat layar komputer.

Penulis sendiri masih sering diluar batas dalam memberi keseimbangan indra mata untuk istirahat. Kadang habis menulis atau mengajar PJJ(Pembelajaran Jarak Jauh) malah nonton TV atau buka buka WA. Kesadaran untuk menjaga kesehatan itulah yang sering dilupakan manusia termasuk penulis sendiri. Jadi harus ada keseimbangan dalam melihat sisi positif dan negatifnya bekerja di ranah digital. Work From Home memberi pelajaran manusia untuk sadar dan mengukur diri agar tidak terjebak dalam pemberhalaan media digital.

Bisa Ketika ditekan

Yang terjadi saat ini manusia semakin tergantung pada gawai (Smartphone) komunikasi manusia akhirnya lebih banyak menggunakan gawai daripada kontak langsung. Tetapi itulah perubahan yang harus dimaklumi. Yang penting setiap orang mempunyai takaran sendiri untuk tidak terlalu terlelap dalam penggunaan media digital secara berlebihan.

Pola pemikiran hyper learning dan adaptasi perubahan cepat sangat diperlukan dalam pembelajaran era modern saat ini. Dulu membayangkan saja susah sekarang mau tidak mau perubahan itu harus dan pelan -- pelan akhirnya bisa. Jadi kadang manusia butuh dipaksa untuk bisa memahami sesuatu yang malas mereka lakukan. Ada Peribahasa yang bisa diilustrasikan untuk memaksa manusia bisa berubah : Alah Bisa karena Biasa. Dengan merubah mindset, pola pikir manusia mau tidak mau harus bisa beradaptasi menghadapi era digital saat ini. Salam Merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun