Banyak metode digunakan guru untuk mengajar lewat internet. Siswa tidak kalah sibuknya mengerjakan tugas -- tugas yang bertumpuk dari para gurunya.
Di antara kesibukan seabreg di rumah pasti ada waktu barang setengah jam satu jam untuk berkarya, menulis puisi, artikel, satu chapter novel.
Bila dilakukan rutin lama-lama tulisan bertambah dan jam terbang menulis semakin tinggi.
Masalah pendidikan, tingkah laku siswa, suka duka menjadi guru, interaksi antarguru dan siswa menjadi tema terdekat yang bisa diangkat. Sangat banyak yang bisa ditulis jika guru peka.
Sekarang sudah banyak komunitas guru menulis, grup grup WA yang mengajak para guru aktif menulis. Gabung saja siapa tahu dua tiga tulisan anda menjadi buku, dan bila dilakukan rutin kumpulan tulisan anda dapat dijadikan satu buku utuh karya anda.
Selain tercatat sejarah guru mempunyai nilai plus karena telah melebarkan kemampuan bukan hanya sebagai nara sumber, fasilitator, tetapi juga inspirator, motivator siswa untuk mencintai dunia literasi.
Di blog keroyokan ini (Kompasiana) banyak guru yang menulis, tulisan -- tulisan mereka sangat menarik , inspiratif.
Bahkan dari kegiatannya menulis mereka bergerak ke posisi lebih tinggi, penulis motivator, nara sumber bagi seminar penulisan, narsum bagi kegiatan workshop menulis, menjadi konten kreator edukasi, atau lifestyle.
Jadi bagi jutaan guru yang masih susah membayangkan bagaimana melakukan aktivitas menulis, anda punya potensi, punya kemampuan menjadi penulis. Masalahnya hanya niat, semangat dan waktu yang bisa disisihkan untuk menjadikan otak berpikir aktif, menulis, membaca,menggerakkan kegiatan literasi di lingkungan tempat anda mengajar.
Kalau guru biasa menggunakan rancangan sebelum melakukan sesuatu bisa menggunakan outline. Outline membantu calon penulis untuk menentukan apa yang harus ditulisnya sehingga tidak keluar jalur, tapi bagaimanapun niat menulis itu tidak harus menunggu mood, menunggu wahyu, atau bisikan dari hati nurani.Â
Kalau menulis harus menunggu mood bagus, waktu yang tepat ya tidak mendapatkan apa-apa. Sebagai penulis yang dilatih adalah melatih pikiran kapan mulai bekerja dan kapan waktunya berhenti.