Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ayo Guru, Sisihkan Waktumu untuk Menulis!

16 Juni 2020   09:34 Diperbarui: 17 Juni 2020   07:01 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penulis ketemu dengan guru, penulis dan motivator St Kartono di pelatihan menulis untuk guru, sebelum pandemi.(dokumen pribadi)

Banyak metode digunakan guru untuk mengajar lewat internet. Siswa tidak kalah sibuknya mengerjakan tugas -- tugas yang bertumpuk dari para gurunya.

Di antara kesibukan seabreg di rumah pasti ada waktu barang setengah jam satu jam untuk berkarya, menulis puisi, artikel, satu chapter novel.

Bila dilakukan rutin lama-lama tulisan bertambah dan jam terbang menulis semakin tinggi.

Masalah pendidikan, tingkah laku siswa, suka duka menjadi guru, interaksi antarguru dan siswa menjadi tema terdekat yang bisa diangkat. Sangat banyak yang bisa ditulis jika guru peka.

Sekarang sudah banyak komunitas guru menulis, grup grup WA yang mengajak para guru aktif menulis. Gabung saja siapa tahu dua tiga tulisan anda menjadi buku, dan bila dilakukan rutin kumpulan tulisan anda dapat dijadikan satu buku utuh karya anda.

Selain tercatat sejarah guru mempunyai nilai plus karena telah melebarkan kemampuan bukan hanya sebagai nara sumber, fasilitator, tetapi juga inspirator, motivator siswa untuk mencintai dunia literasi.

Di blog keroyokan ini (Kompasiana) banyak guru yang menulis, tulisan -- tulisan mereka sangat menarik , inspiratif.

Bahkan dari kegiatannya menulis mereka bergerak ke posisi lebih tinggi, penulis motivator, nara sumber bagi seminar penulisan, narsum bagi kegiatan workshop menulis, menjadi konten kreator edukasi, atau lifestyle.

Jadi bagi jutaan guru yang masih susah membayangkan bagaimana melakukan aktivitas menulis, anda punya potensi, punya kemampuan menjadi penulis. Masalahnya hanya niat, semangat dan waktu yang bisa disisihkan untuk menjadikan otak berpikir aktif, menulis, membaca,menggerakkan kegiatan literasi di lingkungan tempat anda mengajar.

Kalau guru biasa menggunakan rancangan sebelum melakukan sesuatu bisa menggunakan outline. Outline membantu calon penulis untuk menentukan apa yang harus ditulisnya sehingga tidak keluar jalur, tapi bagaimanapun niat menulis itu tidak harus menunggu mood, menunggu wahyu, atau bisikan dari hati nurani. 

Kalau menulis harus menunggu mood bagus, waktu yang tepat ya tidak mendapatkan apa-apa. Sebagai penulis yang dilatih adalah melatih pikiran kapan mulai bekerja dan kapan waktunya berhenti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun