Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Biarkan Para Pejuang Medis Menyerah oleh Keegoisan Masyarakat

28 Mei 2020   14:27 Diperbarui: 28 Mei 2020   14:23 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.com

Ada yang merasa daripada tersiksa mending menyerah, menjadi orang biasa yang bisa tinggal di rumah dalam waktu lama. Perang bathin berkecamuk, rasa kesal, emosi/ marah, tertumpah ada rasa frustrasi yang diakibatkan oleh masyarakat yang tidak mengikuti prosedur.

"Kalau mau mengumpat kasar dalam bahasa Jawa kasaran asuok, Bajinguk, bajingseng, hukum saja masyarakat yang sok gagah tanpa masker petentang petenteng di luar. Kalau terkena penyakit sukurin kata orang Betawi."

"Edian tenan Ki, kapan masyarakat bisa ditata untuk bisa menyambut harapan baru dari sebutlah istilah New normal. Kembali normal dengan membawa kebiasaan baru, hidup bersih selalu cuci tangan habis bepergian segera mencuci baju setelah pulang dari tempat keramaian yang memungkinkan pelanggaran social distancing, physical Distancing. Manusia tidak terlalu panik oleh serangan virus, yang bisa dilakukan manusia adalah mencegah agar tidak membuat orang lain ikut sakit, menjaga tubuh agar tetap kebal dari penyakit dan pemakaian masker di luar rumah dipandang sebagai habit baru. "

Saya sendiri mesti introspeksi, selama ini ketika tidak terlibat satupun dalam aktivitas yang mirip -- mirip relawan peduli masyarakat, ikut melakukan kegiatan yang membantu masyarakat lepas dari belitan masalah ekonomi akibat persebaran virus hingga banyak yang akhirnya hanya bekerja di rumah, atau secara kasar banyak orang dirumahkan. Kasihan dengan para dokter, jajaran medis yang "nunjangpalang/ atau kerja keras tanpa kenal waktu dan apapun kesulitan mesti diterjang" dihargai. Membatu diri sendiri untuk ikut aturan sudah sangat berarti sebab jika saya bisa mengingatkan satu saja dan akhinya yang lain saling mengingatkan hingga tampak betapa besar manfaatnya jika manusia saling mengembangkan solidaritas, minimal menghargai yang muncul dari diri sendiri.

Jujur saat ini saya belum bisa banyak membantu paramedis, dokter dan jajarannya. Yang penting saya tidak melanggar protokol pencegahan yang ditetapkan pemerintah. Tugas para pejuang kesehatan itu sudah berat mari bantu dengan ikut peraturan, karena mereka pasti berhitung agar dengan cepat pandemi berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun